Skandal Toyota Masih Belum Surut, Terkini Sejumlah Mobil Terdampak

skandal toyota
(Dok.Japan Guide)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Drama skandal uji sertifikasi yang melibatkan Toyota masih belum berujung dalam pemberitaan.

Sejumlah model berindikasi terlibat dalam kasus yang menggelayuti produsen mobil terbesar di dunia ini. Kendaraan ini terdiri dari sub merek dari Toyota.

Skandal Uji Sertifikasi Toyota

Pada model Prius dan Mebius (Daihatsu) serta RX (Lexus) keluaran 2014-2015, terjadi kegagalan pada tes perlindungan pejalan kaki.

Hal ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan standar keselamatan yang seharusnya terpenuhi oleh pabrikan otomotif untuk menjamin keselamatan.

BACA JUGA: Recall Toyota Hilux GR Sport, Sepele Tapi Riskan!

Kemudian, SUV RAV4 produksi 2017 juga tersandung masalah dengan uji pencegahan perpindahan beban. Kegagalan ini dapat berakibat pada kurangnya stabilitas kendaraan saat membawa muatan, yang tentunya membahayakan pengemudi dan penumpang.

Untuk model Camry dan Altis (Daihatsu) produksi 2017, terjadi kekeliruan pada uji dampak kemudi. Kesalahan ini dapat mempengaruhi kemampuan kemudi kendaraan saat terjadi benturan, yang berpotensi meningkatkan risiko cedera bagi pengemudi.

Mobil Jepang Lain yang Terdampak

Model Noah, Voxy, dan Landy (Suzuki) produksi 2021 mengalami kegagalan pada pengujian perangkat pelindung penghuni di interior. Ini berarti, fitur keselamatan di dalam kabin kendaraan tidak bekerja sebagaimana mestinya dalam melindungi penghuni saat terjadi kecelakaan.

Harrier keluaran 2022 dan Lexus LM tahun 2023 tersandung masalah pada pengujian tabrak samping dan uji tumbukan sisi tiang. Kegagalan ini mengindikasikan bahwa kendaraan tersebut tidak memberikan perlindungan yang memadai saat terjadi benturan dari samping.

Toyota telah melaporkan semua kasus tersebut kepada otoritas setempat, termasuk Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT), demi memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Pabrikan dari Jepang ini bersama MLIT menyebut bahwa kegagalan ini disebabkan oleh sejumlah faktor di tempat dan manajemen.

“Dengan sangat menyesal kami tidak dapat menjalankan operasi sertifikasi kami dengan baik, dan kami meminta maaf kepada para pemangku kepentingan atas segala kekhawatiran atau ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan pada mereka,” dalam pernyataan Toyota dari laman resminya.

Toyota berjanji untuk meninjau kembali struktur dan sistem mereka dalam melaksanakan operasi sertifikasi yang benar.

Skandal ini telah menyebabkan penundaan produksi beberapa model, termasuk Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross di Negeri Sakura yang sempat terkendala produksinya pada 3 Juni.

Produksi akan kembali pada bulan September mendatang. Namun, pengiriman model seperti Voxy dan Noah telah ditangguhkan sejak akhir Juli karena adanya insiden ini.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat