BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang siswa SMP berinisial RE (14) ditemukan tewas dengan tubuh penuh bekas sengatan listrik di belakang sebuah pabrik tahu di Jalan Bupati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (30/8/2025) malam dan jasad korban ditemukan pihak keluarga keesokan harinya, Minggu (31/8/2025) pagi. Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk divisum.
Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang mengungkapkan, pelaku pembunuhan pemilik pabrik tahu tempat korban ditemukan adalah AR (40). Polisi berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Baca Juga:
Profil Dwi Hartono, Bos Bimbel yang Jadi Otak Pembunuhan Kacab Bank
15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI Berhasil Ditangkap!
“Hasil penyelidikan menunjukkan korban tewas akibat aliran listrik yang sengaja dipasang pelaku sebagai jebakan untuk menghalau pencuri,” jelas Boby, Rabu (3/9/2025).
Menurut pengakuan AR, aksi pencurian di pabriknya sudah terjadi berulang selama tiga bulan terakhir. Barang-barang, seperti mesin air, ember besi, dan peralatan produksi kerap hilang. Namun, pelaku tidak pernah melapor ke polisi dan justru memasang jebakan listrik berbahaya yang akhirnya merenggut nyawa pelajar SMP tersebut.
Atas perbuatannya, AR dijerat Pasal 340, 338, dan 359 KUHP tentang pembunuhan berencana, sengaja merampas nyawa orang, serta kelalaian yang mengakibatkan kematian. “Pelaku terancam hukuman mati, seumur hidup, atau penjara 20 tahun,” tegas Boby.
Kasus ini memicu keprihatinan masyarakat Kampar atas tindakan main hakim sendiri yang berakhir tragis. (usamah kustiawan)