JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video yang tersebar di media sosial, memperlihatkan aksi siswa Sekolah Dasar (SD) berkeliling untuk meminta sumbangan.
Rupanya, murid-murid itu berasal dari SD Negeri 150 Inpres Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berkeliling meminta sumbangan untuk pembangunan musala sekolah, ramai diperbincangkan di media sosial.
Yang menjadi sorotan, aksi penggalangan dana tersebut dilakukan saat jam pelajaran berlangsung. Hal ini memicu kritik tajam dari masyarakat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Maros.
Mengutip unggahan Instagram maros.informasi, sejumlah siswa SD berjalan berkelompok, terdiri dari dua hingga tiga orang, mendatangi rumah-rumah warga di sekitar sekolah setiap hari Jumat sambil membawa celengan. Uang yang berhasil dikumpulkan kemudian mereka serahkan kepada guru.
Nampak, siswa SD itu masih mengenakan seragam pramuka sembari menenteng kaleng bertuliskan, “Kotak Amal Pembangunan Mushola Al-Ikhlas”.
BACA JUGA:
Viral! Saat Kurir Terjang Area Tegang Thailand-Kamboja, Netizen: Gaji Wajib Naik
Usai Malak Rokok dan Bawa-bawa Kasat Narkoba, Preman Viral di Medan Dijemput Polisi!
Sontak, video itu menuai banyak koemntar beragam netizen, yang menilai terdapat sisi positif, tetapi sebagaian netizen menyorti jam sekolah.
“jangan langsung disalahkan yang punya rezki lebih mohon disalurkan tujuannya baik hanya jangan dipergunakan saat jam sekolah,” tulis komentar akun Instagram @muh***************
“bagus ji niatnya, tapi klo jam pelajaran addeh,” saut akun @dza******
“Sekedar usul buatkan aja rekening biar orang dari luar pulau pun bisa menyumbang,” timpal akun @agu**********
(Saepul)