Sister City Park Yakni Taman Baru yang Dihadirkan Pemkot Bandung

Penulis: Rizky

Sister City Park Yakni Taman Baru yang Dihadirkan Pemkot Bandung
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sebagai komitmen meningkatkan kemitraan dengan kota-kota di dunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan taman baru yakni Sister City Park di Jalan Seram.

Sister City Park merupakan sebuah konsep hubungan sosial antar masyarakat dan budaya dari dua kota dengan daerah atau kota yang secara geografis, adminitratif, dan politik berbeda.

“Ini sebagai pengingat bahwa Kota Bandung sudah bekerja sama dengan berbagai negara dalam meningkatkan akselerasi khususnya Sister City,” kata Bambang Tirtoyuliono, Jumat (26/7/2024).

Bambang pun mengatakan, hadirnya Sister City Park membuat taman di Kota Bandung bertambah menjadi 601 titik.

“Ini persembahan kami untuk membuat nyaman warga Bandung,” ucapnya

Selain itu, Bambang pun yakin dengan hadirnya taman di Kota Bandung mampu menarik wisatawan untuk datang ke Kota Bandung. Namun, dirinya meminta agar perawatan dilakukan dengan baik dan berkala.

“Saya yakin ini memberikan dampak positif. Warga di luar Bandung akan berkunjung kesini. Maka saya minta kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) untuk merawatnya,” ujarnya

Selain itu, Bambang juga mengatakan hadirnya taman ini pun menambah Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung. Sehingga diharapkan kualitas udara lebih segar.

“Posisi RTH Kota Bandung sekitar 12,8 persen. Ini masih menjadi PR kita ke depan. Semua terus berupaya untuk mencari dan membuat ruang terbuka hijau yang bisa kita manfaatkan,” katanya

Sementara itu, Kepala DPKP Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi mengatakan, pembangunan taman tersebut dilaksanakan selama 2 tahap, mulai tahun 2022-2023.

“Pembangunan ini sebagai komitmen kami kepada delegasi negara yang telah menjalin kerja sama. Jadi kita menyediakan informasi kepada masyarakat tentang 11 negara yang bekerja sama dengan Kota Bandung,” katanya

Rizki pun menambahkan, terdapat 30 jenis tanaman yang berada di Sister City Park. Mulai dari flamboyan, mahoni, hingga kastuba.

“Warga dapat menikmati dan mendapatkan pengetahuan negara mana saja dan penjelasan kerja sama dengan Pemkot Bandung,” pungkasnya.

BACA JUGA: Menjelajahi Kiara Artha Park, Wisata Keluarga Populer

Adapun 11 kota yang menjadi Sister City Park Pemkot Bandung antara lain:

 

1. Namur (Belanda)

2. Linzou (China)

3. Suwon (Korea Selatan)

4. Yingko (China)

5. Hamamatsu (Jepang)

6. Petaling Jaya (Malaysia)

7. Seoul (Korea Selatan)

8. Kawasaki (Jepang)

9. Braunschweig (Jerman)

10. Foty Worth (Amerika)

11. Toyota (Jepang).

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.