BANDUNG,TM.ID: Bioskop-bioskop di seluruh Indonesia akan penuh dengan kehadiran film “Kupu-Kupu Kertas” pada (07/02/2024). Film ini hasil kolaborasi hebat antara rumah produksi Denny Siregar Production dan Maxima Pictures. Film ini disutradarai oleh Emil Heradi, menawarkan kisah percintaan yang mengharukan dan memberikan edukasi tentang peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia.
Film Kupu-Kupu Kertas terinspirasi dari peristiwa pemberontakan G30S PKI dan pembantaian pada 18 Oktober 1965. Suatu masa yang menjadi luka dalam sejarah Indonesia. Produser Denny Siregar mengungkapkan niatnya untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang peristiwa paling kelam dalam sejarah bangsa.
Daftar Pemain
Film Kupu-Kupu Kertas tidak hanya menghadirkan cerita berbobot, tetapi juga terdapat deretan aktor terkenal Tanah Air. Beberapa pemain utama yang akan membawa cerita ini hidup di layar lebar antara lain:
- Amanda Manopo sebagai Ning
- Chicco Kurniawan sebagai Ihsan
- Iwa K sebagai Prakoso
- Reza Arap Oktovian sebagai Busok
- Samo Rafael sebagai Rasjid
- Fajar Nugra sebagai Zul
- Ayu Laksmi sebagai Sulastri
BACA JUGA: Pidi Baiq Boyong Malea Emma dari AS Demi Film Dilan 1983: Wo Ai Ni
Sinopsis Film
Film ini berlatar tahun 1965 di Banyuwangi di mana ketegangan antar kubu Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang mencapai puncak. Di tengah kebencian dan ketegangan, dua remaja Ning dan Ihsan yang berasal dari kubu berbeda malah saling jatuh cinta. Mereka tidak peduli dengan perbedaan ideologi yang tengah hangat.
Keadaan semakin rumit dengan berita penculikan jenderal oleh simpatisan PKI. Rekoso, ayah Ning yang merupakan ketua bromocorah, dan Busok, anak buahnya, bersiap untuk pertumpahan darah. Rasjid, kakak Ihsan, menjadi korban dari simpatisan PKI, memicu Ihsan untuk melarikan Ning demi menyelamatkan mereka dari amukan rakyat yang haus balas dendam.
Produser Denny Siregar dalam jumpa pers di Jakarta Selatan menyampaikan harapannya. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang sejarah Indonesia kepada penonton, terutama generasi muda.
(Kaje/Usk)