Simak! Ini Cara Google Kendalikan Video Youtube yang Tak Mutu

Penulis: Budi

Video Youtube
Algoritma YouTube, meskipun bertujuan untuk menjaga ketertarikan pengguna, terkadang dapat memunculkan rekomendasi video yang tidak diinginkan. (Foto: Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Algoritma YouTube, meskipun bertujuan untuk menjaga ketertarikan pengguna, terkadang dapat memunculkan rekomendasi video yang tidak diinginkan. Ini bisa membuat pengguna terjebak menonton video yang mungkin tidak bermanfaat atau berisi informasi palsu.

Namun, Google telah menghadirkan pembaruan yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan rekomendasi video di beranda mereka dengan lebih baik.

Inilah cara untuk mematikan riwayat tontonan di YouTube dan menghentikan rekomendasi video:

  1. Buka halaman “Aktivitas Google Saya”. Halaman ini memungkinkan mengontrol jenis informasi yang disimpan oleh Google, termasuk riwayat tontonan.
  2. Klik “Riwayat YouTube” anda.
  3. Anda akan ditanya apakah  ingin menjeda riwayat. Klik tombol “Jeda”.

Dengan melakukan ini, anda dapat membuka beranda YouTube tanpa melihat rekomendasi video yang mungkin tidak diinginkan. Namun, perlu dicatat bahwa YouTube akan mengirimkan notifikasi untuk mengaktifkan kembali fitur riwayat tontonan.

BACA JUGA: YouTube Luncuran Fitur Terbaru, Bikin Girang Penikmat Music

Selain itu, anda juga memiliki opsi untuk menghapus seluruh riwayat video yang telah ditonton di YouTube. Namun, tindakan ini bersifat opsional.

Di sisi lain, jika anda sering mencari lagu di YouTube tetapi tidak ingat liriknya, YouTube sedang menguji fitur pencarian berdasarkan suara. Anda dapat mencari lagu dengan hanya bersenandung atau merekam beberapa nada melodi dari lagu tersebut. Setelah lagu diidentifikasi, anda akan diarahkan ke konten musik resmi yang sesuai di aplikasi YouTube.

Ini adalah upaya dari YouTube untuk membuat pencarian lagu menjadi lebih intuitif dan mudah bagi pengguna. Fitur ini sedang diuji oleh sebagian kecil pengguna di seluruh dunia yang menggunakan perangkat Android.

Kesimpulannya, Google terus mengembangkan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna untuk memiliki lebih banyak kendali atas pengalaman mereka di platform seperti YouTube, termasuk pengendalian terhadap rekomendasi video dan fitur pencarian berdasarkan suara untuk lagu.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Ironi Investasi Tinggi tapi Pengangguran Tertinggi di Jawa Barat
GWM ORA 03
Ancang-ancang 2 Tahun, Akhirnya GWM ORA 03 Dijual di Indonesia
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.