Siapa Saka Tatal yang Tiba-tiba Muncul di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon?

kasus vina cirebon
(twitter @Lambe_Turah)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Salah satu terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon bernama Saka Tatal mengaku sebagai korban salah tangkap. Akibat pengakuan yang mengejutkan tersebut, sosok Saka Tatal ramai disorot publik.

Pengakuan Saka sebagai korban salah tangkap dia sampaikan dalam wawancara program siaran langsung Metro TV, Sabtu (18/5/2024). Saat wawancara berlangsung, ia didampingi oleh pengacaranya Titin Prialianti.

Melalui wawancara tersebut Saka mengaku bahwa tidak mengenal korban, yaitu Vina dan Eky. Dia juga membantah mengenal tiga pelaku lain yang masih buron dan berstatus sebagai dalam pencarian orang (DPO).

“Permasalahannya saya juga tidak tahu, saya aja jadi korban salah tangkap,” katanya dalam wawancara.

Lebih lajut lagi, dia mengklaim bahwa ia bukan bagian dari anggota geng motor yang membunuh dan memperkosa Vina. Saka mengatakan bahwa dia ikut terciduk dalam penangkapan beberapa orang yang saat itu masih berstatus sebagai terduga pelaku.

Pengakuan Saka yang mengklaim dirinya korban salah tangkap menimbulkan beragam respons dari netizen. Sebagian mempercayai keterangannya dan mendesak kepolisian untuk melakukan penyelidikan ulang. Tapi, ada juga netizen yang mencurigai pengakuan Saka.

Siapa Saka Tatal dalam Kasus Vina Cirebon?

Saka Tatal adalah salah satu terpidana termuda yang mendapat hukuman dalam kasus Vina Cirebon 2016. Saka masih berusia 15 tahun saat divonis bersalah karena terlibat kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eki.

Berdasarkan putusan pengadilan Saka mendapat hukuman selama 8 tahun penjara. Namun, Saka tidak menjalani hukumannya secara penuh karena mendapatkan remisi dan bebas pada April 2020.

“Putusannya 8 tahun, saya ditahan 4 tahun kurang karena ada remisi,” katanya.

Saka ditahan kurang lebih 4 tahun karena dipercaya sebagai satu dari 11 anggota geng motor yang menganiaya Vina dan Eky sampai meninggal.

“Saya waktu di posisi itu, malam itu, ada di rumah sama paman saya,” katanya.

Dia juga mengaku tidak tahu kejadian pembunuhan Vina dan Eki. Saka menyebut dirinya ditangkap ketika polisi menciduk sejumlah pemuda yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

Awalnya, dia pergi mengisi bensin bersama saudaranya. Namun, sepulang mengisi bensin ia ditangkap oleh para polisi yang sedang menciduk beberapa terduga pelaku lain di jalan.

Dia juga tidak mendapat penjelasan dari polisi karena kasus apa ia ditangkap. Saka mengaku mendapat penganiayaan dari polisi supaya mengaku sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

“Saya gak pernah bilang apa-apa. Saya malah jadi korban. Saya dipukulin, disiksa, dijejek (diinjak), sampai disetrum, suruh mengakui apa yang bukan saya lakukan,” jelas Saka.

BACA JUGA: Kejanggalan Fakta Persidangan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Terungkap, 3 DPO Rekayasa?

Pengacaranya menyebut bahwa penangkapan kliennya terkait dengan keterangan saksi, yaitu A dan D. Ia mengaku sedang menunggu pihak keluarga korban mendesak kepolisian untuk membuka kembali penyelidikan kasus Vina Cirebon.

Ia berharap dengan penyelidikan ulang, saksi A dan D muncul, sehingga pihaknya bisa mengajukan peninjauan kembali (PK). Pasalnya, sejak kasus bergulir, saksi tidak pernah hadir di persidangan dan persidangan berlangsung secara tertutup.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.