BANDUNG,TM.ID: Bagi Anda yang mau mencoba naik Kereta Cepat dan LRT Jabodebatek, simak caranya dalam artikel ini. Kereta Cepat Jakarta-Bandung rencananya akan segera membuka layanan perjalanan gratis selama 3 bulan naik Kereta Cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar dan sebaliknya.
Menhub, Budi Karya Sumadi mengungkapkan program tersebut akan berjalan setelah Kereta Cepat Jakarta-Bandung meluncur tanggal 18 Agustus 2023. Setelah itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membuat program dengan memberi kesempatan gratis untuk warga DKI Jakarta dan Bandung. Program ini terbatas hanya untuk sebagian calon penumpang saja.
“18 Agustus soft launch. Setelah itu penumpang gratis sampai Oktober. Penumpang akan dipilih,” ungkap Budi Karya, melansir CnbcIndonesia.
Di kesemapatan yang berbeda, Ridwan Kamil mengatakan warga yang bisa menaiki kereta Cepat gratis dibatasi. Pendaftaran bisa dengan online.
War Tiket LRT Jabodetabek
Rencananya uji coba gratis LRT Jabodetabek ini mulai berjalan tanggal 12 juli sampai 15 Agustus 2023 mendatang, dengan tarif Rp.1 per penumpang. Kuswardojo juga mengatakan bahwa dalam satu hari pihaknya ini menyiapkan empat perjalanan untuk soft launching. Dalam satu rangakaian akan ada kuota sebanyak 150 penumpang. Artinya akan ada kurang lebih 600 masyarakat yang ikut menjajal LRT Jabodetabek gratis ini.
“Tidak ada persyaratan. yang jelas nanti pada saat perjalanan jangan lupa untuk pastikan membawa KMT atau kartu uang elektronik mereka yang masih aktif dan bisa digunakan untuk tapping di stasiun,” tambah Kuswardjojo.
Cara Mendaftar
Bagi yang ingin menjajalnya semua calon bisa mendaftar melalui link yang ada di akun instagram resmi LRT Jabodetabek (@lrt_jabodebek). Link pendaftaran tersebut nantinya bisa di klik. Kemudian bisa mengisi formulir yang sudah tersedia.
Pastikan mengikuti setelah mendapat konfirmasi lebih lanjut dari pihak LRT. Kuswardjojo juga menambahkan jika nantinya keberangkatan akan dari stasiun Jatimulya, Harjamu, dan Dukuh Atas. Karena jika calon penumpang uji coba terbatas tersebut tidak mendapat konfirmasi, calon penumpang tidak bisa mengikuti perjalanan.
BACA JUGA: Pembangunan LRT Jabodebek Capai 95 Persen di Juni Ini
(Kaje)