Sering Kesurupan, Polisi Kesulitan BAP Pelaku Penusukan Ojol

Penulis: cesar

Sering Kesurupan Polisi Kesulitan BAP Pelaku Penusukan Ojol
Ilustrasi-Penusukan (kabarjombang)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polisi berhasil menangkap satu dari dua pelaku yang melakukan penusukan terhadap pengemudi ojek online, Ricky Rinaldi (26).

Saat ini, pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan, terkait kasus penusukan tersebut. Adapun pelaku diketahui ditangkap di Cianjur.

“Sudah (ditangkap) tanggal 9 Agustus di Cianjur,” ungkap Kapolsek Coblong Kompol Riki Erickson saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2024).

Kapolsek menuturkan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan soal identitas pelaku. Bahkan polisi juga belum dapat memeriksa pelaku.

Hal itu dikarenakan, pelaku mengalami kesurupan sejak ditangkap hingga saat akan di berita acara pemeriksaan (BAP).

“Belum lengkap BAP karena yang bersangkutan sering kesurupan,” ucapnya.

Kapolsek mengatakan sejak awal ditangkap di Cianjur, pelaku mengalami kesurupan. Petugas sempat membawanya ke rumah sakit akan tetapi kesurupannya masih kambuh.

“Sejak awal ditangkap di Cianjur kesurupan terus dibawa rumah sakit sudah tapi itu masih kadang kambuh kesurupannya,” kata dia.

Kapolsek melanjutkan baru satu pelaku yang ditangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya belum terdapat saksi atau kamera CCTV yang menguatkan.

Sebelumnya, Ricky Rinaldi (26 tahun) menjadi korban penusukan oleh dua orang diduga preman pada Kamis (4/7/2024) silam saat menunggu pesanan makanan di warung Bebek Ali Borme, Jalan Teuku Umar. Ia akhirnya tidak terselamatkan dan harus meregang nyawa akibat tusukan tersebut.

Peristiwa itu viral belakangan ini setelah kakak korban mengunggah kronologis kejadian di media sosial. Pihak keluarga meminta agar pelaku penusukan yang sudah diketahui identitasnya agar segera ditangkap.

BACA JUGA: Penusukan Ojol di Dipatiukur Belum Terungkap

Dikonfirmasi, Steffi Febriyanti mengatakan telah melaporkan peristiwa penusukan yang menimpa adiknya ke kepolisian bulan lalu. Korban mengalami luka tusuk di punggung dan paru-paru.

Sebelum aksi penusukan, ia mengatakan korban dan pelaku sempat cekcok. Pelaku meminta korban untuk menandatangani surat perjanjian tapi ditolak.

 

(Cesar/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gerebek miras bandung
Polisi Gerebek Toko Miras di Kiaracondong dan Buah Batu, Ribuan Botol Disita
Penulisan sejarah
Menyoal Penulisan Ulang Sejarah, PDIP: Pemerintah Jangan Menutup Fakta!
71 Ribu Koperasi Desa
Perhatikan Potensi Bisnis Lokal dan Kelayakan Ekonomi, 71 Ribu Koperasi Desa Dibentuk
kapal nelayan selundupkan solar
Polisi Gagalkan Penyelundupan Solar Ilegal di Tanimbar
demo buruh
Demo Buruh 1 Juni Digelar di Jakarta, Polisi Kerahkan 752 Personel
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.