Sergio Conceicao Beberkan Masalah AC Milan Usai Ditahan Cagliari 1-1

Sergio Conceicao (AC Milan)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – AC Milan kembali gagal meraih hasil maksimal setelah ditahan imbang 1-1 oleh Cagliari dalam lanjutan Serie A 2024/2025, Sabtu (11/1/2025).

Hasil tersebut menjadi sorotan pelatih baru mereka, Sergio Conceicao, yang mengungkapkan sejumlah permasalahan tim.

Setelah tampil impresif dan menjuarai Piala Super Italia dengan mengalahkan Juventus dan Inter Milan dalam kurun waktu lima hari, performa I Rossoneri justru menurun saat menghadapi Cagliari, tim yang di atas kertas lebih lemah.

Hasil imbang ini memunculkan kembali pola inkonsistensi yang pernah terjadi di era pelatih sebelumnya, Paulo Fonseca.

“Ritme permainan terlalu lambat,” ujar Conceicao kepada DAZN usai pertandingan.

“Saya tidak suka babak pertama kami. Di babak kedua, tim menjadi sedikit lebih baik, tetapi kami harus melakukan lebih banyak lagi,” katanya.

BACA JUGA: AC Milan Juara Piala Super Italia 2024/25, Tammy Abraham Jadi Pahlawan

Pelatih asal Portugal itu juga menyoroti kurangnya variasi serangan yang dilakukan timnya, terutama dalam memanfaatkan lebar lapangan.

Conceicao menyebut bahwa para pemain sayap seperti Rafael Leao dan Christian Pulisic kerap dibiarkan bekerja sendirian tanpa dukungan berarti.

“Leao sering melawan dua atau tiga pemain lawan tanpa bantuan pergerakan dari pemain lain. Begitu pula di sisi Pulisic. Kami harus membuat pergerakan untuk memaksa pertahanan lawan keluar dari posisinya,” ucapnya.

Tak hanya soal serangan, Conceicao juga mengkritik transisi timnya saat kehilangan bola. Menurutnya, para pemain terlalu lambat dalam merebut kembali penguasaan bola sehingga memberikan kesempatan bagi lawan untuk bertahan lebih dalam.

“Bahkan ketika kami menguasai bola, ritmenya harus lebih tinggi. Kami terkadang bermain seolah hanya menggunakan 60 persen kemampuan. Sepak bola tidak seperti itu. Semua pertandingan harus dianggap sebagai final,” jelasnya.

Conceicao juga menyoroti kesalahan teknis yang menurutnya tidak perlu, seperti umpan-umpan yang terlalu rumit dan keputusan bermain yang cenderung spektakuler.

“Sepak bola itu sederhana. Tidak perlu selalu mencoba sesuatu yang sulit. Di depan gawang, Anda harus egois. Ketika menjadi winger, Anda harus berani berduel satu lawan satu,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Conceicao menyebut bahwa para pemain memiliki semangat tinggi, tetapi ia berharap mereka bisa lebih fokus pada hal-hal mendasar yang efektif di lapangan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
shin Tae-yong Timnas Indonesia Piala Dunia
Meski Dipecat, Mimpi Shin Tae-yong Garuda Lolos ke Piala Dunia Tetap Menyala!
Perangkat gaming ASUS ROG
ASUS ROG Umumkan Rilis Jajaran Perangkat Gaming Terbaru
Manchester United Ruben Amorim
Ruben Amorim Yakin Manchester United Tampil Prima di Kandang Arsenal
Hidangan Kulit Wortel
Jangan Dibuang! Ini 5 Ide Hidangan Kulit Wortel yang Lezat
anies dirikan ormas
Gagal Jadi Presiden, Anies Baswedan Bakal Dirikan Ormas?
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Demi Pengabdian Seorang Guru di Cianjur Rela Menyeberang Derasnya Arus Sungai

4

Khlorine: Band Baru dengan Single "Kala Batas" : Begini Liriknya!

5

Hujan Debu Menyebar, WNI di LA Diminta Waspada
Headline
Guru di Cianjur Rela Menyebrang Derasnya Arus Sungai
Demi Pengabdian Seorang Guru di Cianjur Rela Menyeberang Derasnya Arus Sungai
Link streaming Venezia vs inter
Link Streaming Venezia Vs Inter Milan Selain Yalla Shoot, Saksikan Aksi Bek Timnas Indonesia Jay Idzes
WNI di LA Diminta Waspada
Hujan Debu Menyebar, WNI di LA Diminta Waspada
Gunung Dempo Meletus Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendekat
Gunung Dempo Meletus Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendekat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.