BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasi (Daop) 2 mencatat, 47 orang meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di Kota Bandung dari Januari hingga Desember 2024.
Seluruh korban yang tertabrak merupakan pengguna jalan, yang terdiri pemobil dan pemotor.
“Total 47 orang tertemper kereta api,” Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, Senin (02/12/2024).
Adapun yang mengalami luka-luka ada sebanyak 19 orang. Jumlah itu meningkat, daripada catatan 2023 lalu. Aep mengungkapkan, sepanjang 2023, orang yang meninggal akibat kereta api sebanyak 23 orang. Sedangkan, orang luka-luka sebanyak 19 orang.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi peraturan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan imbauan, guna upaya dari PT KAI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Ayep mengatakan, peristiwa itu juga akibat bagian dari kelalaian manusia yang menerobos palang kereta atau alarm peringatan sedang berbunyi.
BACA JUGA: KAI Pastikan Kenyamanan dan Keselamatan Perjalanan Kereta Api untuk Libur Nataru
“Kami terus mengingatkan kepada masyarakat untuk berhenti sejenak dan memberikan prioritas kepada kereta api yang melintas,” tegasnya.
Bukan hanya melanggar hukum, hal itu tentu membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
(Kaje/Aak)