BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang Anak Buah Kapal (ABK) fast boat Dolpin II, I Kadek Adi Jaya Dinata (23), ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengambang di pesisir muara perairan Sanur, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (6/8/2025) siang.
Kadek Adi Jaya menjadi korban terakhir tenggelamnya kapal Dolpin II di perairan Sanur, pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 15.00 Wita.
Dalam peristiwa tersebut, 73 penumpang dan 4 ABK termasuk nahkoda kapal dinyatakan selamat. Sedangkan, dua dua orang warga negara asing (WNA) asal China, Shio Quo Hong (20), dan Hanqing Yu (37), ditemukan tewas.
Kepala KSOP Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, menyatakan ABK ditemukan sekitar pukul 13.00 Wita, dengan jarak sekitar 100 meter dari titik lokasi fast boat tersebut tenggelam.
“Jenazah atau korban yang diindentifikasikan hilang sebagai AbK kapal Dolpin II ditemukan sebelah utara ujung pelabuhan Sanur atau muara,” kata Aprianus di lokasi, pada Rabu (6/8/2025).
Kini, jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Prof IGN Ngurah untuk ditangani lebih lanjut. Di tempat yang sama, Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Supriono mengatakan dengan ditemukannnya korban, maka operasi pencarian resmi ditutup.
Baca Juga:
Tiga ABK Bebas dari Penahanan Malaysia, KJRI Johor Turun Tangan
10 Hari Hilang, Pencarian 3 ABK KLM Asia Mulia Tenggelam Dihentikan
“Dengan ditemukannya korban sesuai dengan manifest dan jumlah ABK semua sudah ditemukan baik dalam kondisi selamat dan meninggal otomatis dalam waktu dekat ini operasi sar dinyatakan dihentikan atau ditutup,” kata dia.
Sebagai informasi, sebuah Kapal Cepat atau Fast Boat Dolpin II yang berisi 75 wisatawan dari Pelabuhan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, mengalami kecelakaan saat menuju Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (5/8/2025)
(Virdiya/Budis)