BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Politikus asal Jawa Barat, Akhmad Marjuki, menunjukkan kelasnya sebagai wakil rakyat yang tak hanya mendengar, tetapi juga hadir dengan empati. Dalam unggahan terbarunya di Instagram @h.akhmadmarjuki, ia membagikan kisah singkat namun penuh makna saat berinteraksi dengan warga Desa Danau Indah.
“Kadang, sebelum bicara soal pembangunan, yang dibutuhkan masyarakat adalah kehadiran dan perhatian,” tulis Akhmad Marjuki membuka captionnya.
Momen paling mencuri perhatian adalah ketika seorang ibu menyampaikan sindiran halus namun tajam soal kehadiran anggota dewan.
“Di Reses kali ini, sempat dapat ‘wejangan singkat’ dari ibu-ibu hebat Desa Danau Indah—katanya: ‘Yang penting dewan itu jangan cuma datang pas perlu suara!’,” tulis Akhmad Marjuki.
Baca Juga:
Akhmad Marjuki Jadi Rebutan Emak-Emak untuk Selfie
Kehadiran Akhmad Marjuki Disambut Antusias Warga Bojongmangu
Alih-alih tersinggung, Akhmad Marjuki justru menanggapinya dengan santai dan menyejukkan.
“Tenang, Bu… saya datang bukan cuma buat suara, tapi juga bawa hati dan niat baik!” jawabnya.
Respons itu sontak mencerminkan sikap terbuka dan rendah hati yang tak banyak dimiliki oleh tokoh publik. Ia memilih mendekat, bukan menjauh, ketika kritik datang.
Lebih dari sekadar hadir, Akhmad menekankan bahwa tugas seorang anggota legislatif bukan hanya soal rutinitas di kantor atau sidang semata.
“Karena wakil rakyat itu tugasnya bukan cuma di gedung, tapi juga di tengah masyarakat: mendengar, mencatat, dan memperjuangkan,” tegasnya.
(Hafidah Rismayanti/Aak)