Sengketa Paten 5G, Nokia dan Vivo Tempuh Perjanjian Lisensi Multi-Tahun

Penulis: hafidah

Nokia Vivo
Ilustrasi (pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perusahaan teknologi global, Nokia, telah mencapai perjanjian lisensi paten 5G multi-tahun dengan produsen ponsel pintar asal China, Vivo.

Perjanjian ini akan berlaku mulai kuartal pertama tahun 2024 dan mengakhiri proses ligitasi sengketa paten antara kedua perusahaan.

Detail ketentuan dalam perjanjian tersebut dirahasiakan. Namun Nokia mengungkapkan bahwa Vivo akan membayarkan royalti ke Nokia, termasuk pembayaran yang mencakup masa ligitasi.

Vivo menjadi produsen ponsel pintar keenam yang menyepakati perjanjian lisensi paten dengan Nokia dalam 13 bulan terakhir. Bergabung dengan Apple, Samsung, Oppo, Honor, dan Huawei.

Presiden Nokia Technologies, Jenni Lukander, menyatakan kegembiraannya atas kesepakatan ini dan mengatakan bahwa hal tersebut mencerminkan rasa saling menghormati untuk hak kekayaan intelektual satu sama lain.

“Kami senang telah mencapai kesepakatan dengan Vivo yang mencerminkan rasa saling menghormati untuk hak kekayaan intelektual satu sama lain,” kata Presiden Nokia Technologies, Jenni Lukander mengutip Antara Senin (5/2/2024).

BACA JUGA : Pilihan Warna Samsung Galaxy S24 di Indonesia

Hal yang sama juga Manajer Umum Departemen Urusan Hukum Vivo Mobile Communication, Xianwen Xu, menyebut kesepakatan ini sebagai pengakuan terhadap nilai paten dari teknologi seluler dan berperan dalam menciptakan perkembangan positif di industri.

“Ini juga memainkan peran signifikan dalam menciptakan perkembangan positif terhadap lingkungan di dalam industri,” ujar Xianwen.

Nokia Technologies saat ini sedang menuju tahap akhir dari siklus pembaruan lisensi ponsel pintar. Mereka menunjukkan perkembangan positif dalam bisnis otomotif, barang elektronik, Internet of Things (IoT), dan multimedia.

Diperkirakan, angka penjualan tahunan Nokia Technologies dalam jangka waktu menengah akan mencapai 1,4 miliar euro hingga 1,5 miliar euro (sekitar Rp23,7 triliun hingga Rp25,3 triliun).

 

 

(Hafidah/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.