Semua Pintu Akses Gunung Bromo Ditutup, Hanya Dibuka Buat Warga dari 2 Desa Ini

Penulis: Masnur

Gunung Bromo kebakaran akibat kelakuan dari pengunjung yang melakukan foto preweding menggunakan flare. (Foto: Tangkapan Layar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PROBOLINGGO, TM.ID: Proses pendinginan setelah dilakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Bromo dilakukan petugas gabungan.

Kawasan tersebut masuk dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

“Kami membantu petugas untuk melakukan pendinginan di kawasan Gunung Bromo agar tidak ada lagi bara api yang menyala hingga Senin (11/9) malam,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo, Oemar Syarief, Selasa (12/9/2023).

Belasan anggota dari Tim Reaksi Cepat (TC) Penanggulangan Bencana Probolinggo dengan TNBTS, BPBD Jawa Timur, Tagana, TNI, Polri, dan sukarelawan memantau dan melakukan pendinginan yang dilakukan secara manual.

BACA JUGA: Manajer Wedding Organizer jadi Tersangka Kasus Karhutla di Bromo

“Pendinginan menggunakan gepyok serta penyiraman menggunakan tangki air, agar tidak timbul titik api yang baru di wilayah lautan pasir Gunung Bromo dan sekitarnya,” ucap Oemar Syarief.

Menurutnya dari informasi BPBD Probolinggo, ternyata masih ada titik api yang berada di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kabupaten Malang. Kawasan itu juga masuk TNBTS.

Balai Besar TNBTS saat ini menutup kawasan taman nasional secara total sejak tanggal 10 September 2023 pukul 19.00 WIB, sampai batas waktu yang tak ditentukan. Petugas melakukan itu supaya proses pemadaman berjalan lancar.

Penutupan akses diberlakukan untuk seluruh pintu masuk, yakni Coban Trisula di Kabupaten Malang, Wonoktri di Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, dan Senduro di Kabupaten Lumajang.

“Akses hanya dibuka untuk masyarakat Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang, dan masyarakat Desa Ngadas di Kabupaten Malang,” ucap Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani.

Eka menjelaskan bagi masyarakat yang hendak melintasi jalur Malang-Lumajang-Malang melalui Poncokusumo di Kabupaten Malang dan Senduro di Kabupaten Lumajang, maka diimbau untuk mencari jalur alternatif.

BACA JUGA: Flare Foto Preweding Pemantik Kebakaran di Bukit Teletubbies

Dia juga mengingatkan untuk semua masyarakat dan pengunjung tidak menyalakan api dan sejenisnya.

“Saya mengimbau masyarakat, pengunjung dan jasa wisata ikut menjaga kawasan TNBTS dari kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama,” imbaunya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Serukan Aksi Nyata untuk Rakyat Jawa Barat
H Asep Syahrial sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kabupaten Bandung.
Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung
Rismon Hasiholan
CEK FAKTA: Klaim Penangkapan Rismon Sianipar karena Pemalsuan Ijazah
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Sebut Rakyat Tidak Perlu Janji! 
samsung hp restart
Samsung Ingatkan Restart HP Rutin, agar Tak Ada Gangguan Fungsi
Berita Lainnya

1

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

2

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

3

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.