Selama 2022, TKI Asal Karawang Meningkat Signifikan

Penulis: Budi

(Foto: Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KARAWANG,TM.ID : Kepala Bidang Penerimaan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang Endang Syafrudin mengatakan, sepanjang tahun 2022 warga Kabupaten Karawang yang berangkat ke luar negeri untuk bekerja sebanyak 2.376 orang, jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang ke luar negeri tahun 2021, yang hanya 364 orang.

Negara tujuan pekerja asal Karawang selama 2022 meliputi Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Jepang, Rumania, Brunei Darussalam, Polandia, dan negara-negara di Timur Tengah.

Jumlah warga Kabupaten Karawang di Provinsi Jawa Barat yang pergi ke luar negeri untuk bekerja meningkat signifikan.

“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah warga Karawang yang berangkat menjadi TKI (tenaga kerja Indonesia) sangat signifikan peningkatannya pada tahun 2022,” katanya di Karawang, Senin (2/1/2023).

Endang juga mengatakan bahwa sepanjang tahun 2022 pekerja asal Karawang kebanyakan menjadikan Taiwan, Malaysia, dan Singapura sebagai tujuan.

Selama tahun 2022, menurut dia, ada 1.404 orang yang berangkat ke Taiwan, 340 orang yang pergi ke Malaysia, dan 336 orang yang menuju ke Singapura untuk bekerja.

Ia mengatakan bahwa selama tahun 2021 kebanyakan pekerja asal Karawang pergi ke Singapura dan Hong Kong untuk bekerja.

Jumlah pekerja Karawang yang berangkat ke Singapura dan Hong Kong untuk bekerja tercatat masing-masing 187 orang dan 139 orang selama 2021.

BACA JUGA: Perppu Cipta Kerja Berikan Kepastian Hukum untuk Tingkatkan Daya Tarik Investasi

Endang mengemukakan, jumlah pekerja yang berangkat ke luar negeri sepanjang 2022 meningkat signifikan karena pembatasan-pembatasan yang sebelumnya diterapkan untuk mengendalikan penularan COVID-19 sudah dilonggarkan.

Dia memperkirakan tenaga kerja asal Karawang yang berangkat ke luar negeri meningkat lagi selama 2023, karena pembatasan untuk mengendalikan penularan COVID-19 sudah dicabut dan pemerintah berencana mengizinkan kembali pemberangkatan pekerja Indonesia ke Arab Saudi setelah menghentikan sementara penempatan pekerja non-formal di negara itu pada 2011.

“Tahun ini juga kemungkinan akan ada peningkatan jumlah keberangkatan TKI dari Karawang, karena informasinya pemberangkatan ke Arab Saudi akan dibuka lagi,” kata Endang, menambahkan, Arab Saudi merupakan salah satu tujuan favorit tenaga kerja asal Karawang.

Endang mengatakan bahwa tenaga kerja asal Karawang bekerja di sektor formal maupun non-formal di luar negeri.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Santan_cup_homepage_hero
Aston Martin Fokus Bangun Masa Depan dengan Fondasi Kuat di Formula 1
Adhitia Putra Herawan Akui Ada Banyak Perusahaan Yang Ingin Jadi Sponsor Stadion GBLA
Persib Jadikan Ajang Piala Presiden 2025 untuk Optimalkan Karakter Bermain
IMG_20250616_183452
Tak Punya Banyak Target, Ini Tekad Rafinha untuk PSIM di Liga 1 2025/2026
Inter Milan
Prediksi Skor Monterrey vs Inter Milan Piala Dunia Antarklub 2025
yeyen-tumena-kiri-dan-imran-nahumarury-kanan-dipecat-malut-united-1750074363340_169
Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.