BANDUNG,TM.ID: Dunia media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita saat ini. Namun, pada era 2000-an, minat remaja dalam terhubung dengan sesama melahirkan berbagai platform media sosial yang kini telah tenggelam.
Mari mengingat kembali beberapa media sosial anak gaul era 2000-an selain friendster, simak selengkapnya dalam artikel ini.
1. Myspace
Myspace lahir pada tahun 2005 hingga 2008, dapat dianggap sebagai versi lamanya Facebook. Dengan Myspace, pengguna bisa berkreasi dengan mengunggah tulisan gaya blog, foto, serta musik dan video. Tak hanya sebagai media sosial, Myspace menjadi wadah seniman untuk memamerkan karya-karyanya, mulai dari demo lagu hingga hasil karya tangannya.
2. Friendster
Friendster merupakan platform media sosial yang sangat populer di Indonesia, memberikan pengalaman unik dengan fitur melihat siapa saja yang mengunjungi profil pengguna. Pengguna Friendster bisa berkreasi dengan mengganti background, menambahkan widget seperti pemutar musik, dan tentu saja, animasi glitter untuk mempercantik tampilan profil.
BACA JUGA: Fitur Threads akankah Menyusul 5 Media Sosial yang Sudah Punah Ini?
3. mIRC
Sebelum WhatsApp dan LINE merajai, mIRC menjadi tempat chatting favorit. Dengan tampilan sederhana dan kemampuan untuk berbicara dengan banyak orang dalam room yang berbeda, mIRC menciptakan pengalaman chatting yang unik. Pengguna wajib menggunakan username acak, menciptakan suasana chat yang penuh dengan kejutan.
4. Foursquare
Sebelum Path menjadi tren, Foursquare menjadi platform pilihan untuk check-in di tempat-tempat keren. Ini adalah cara untuk dianggap eksis, menemukan tempat hits, dan membaca review sebelum peran travel blogger dan food blogger menjadi begitu terkenal seperti sekarang.
5. Yahoo Messenger
Yahoo Messenger, sebagai layanan pesan instan, menjadi ikon dengan kemampuannya menampilkan profil picture pengguna dan dukungan untuk emoticon. Selain berfungsi sebagai sarana berkomunikasi, Yahoo Messenger juga menyediakan game mini untuk menghibur pengguna saat menunggu balasan dari teman chatting.
Melalui keunikan dan kemampuan masing-masing, kelima media sosial ini menciptakan kenangan tak terlupakan di hati para pengguna era 2000-an.
(Kaje/Aak)