BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi pada Juli 2025. Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, siswa akan mendapat makan tiga kali sehari, dengan makan siang berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah.
“Kalau dari MBG siang hari. Pagi sama malam disediakan oleh Sekolah (Rakyat),” ujarnya di sela kunjungan ke Sentra Terpadu Kartini, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2025).
Gus Ipul menyampaikan, penyaluran MBG ke Sekolah Rakyat saat ini masih rencana. Akan tetapi, dia mengaku sudah membahasnya dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
“Baru pembicaraan. Tapi, beliau (Dadan) siap,” cetusnya.
Pemerintah bakal mengoperasikan Sekolah Rakyat mulai Juli 2025 atau tahun ajaran baru 2025/2026. Kementerian Sosial, selaku penanggung jawab program tersebut, akan membuka Sekolah Rakyat untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dulu.
Baca Juga:
Gus Ipul: Sekolah Rakyat Tahap Pertama Segera Dilaksanakan di 45 Titik
Mensos Ungkap Sekolah Rakyat Butuh 7000 Guru Sertifikat PPG untuk 2.000 Murid
Presiden Prabowo Subianto sendiri menginginkan cakupan pendidikan di Sekolah Rakyat diperluas hingga jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Nantinya, setiap Sekolah Rakyat ditargetkan mampu menampung 1.000 siswa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.
Gus Ipul mengatakan, sebanyak 53 lokasi Sekolah Rakyat siap beroperasi. Sekolah ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem atau Desil 1 yang tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Jika kuota Desil 1 belum terpenuhi, penerimaan akan diperluas ke kelompok Desil 2 dan Desil 3.
(Kaje)