Sekjen Ditjen PAUD Dikdasmen Sebut Coding dan Al Untuk Mencetak Generasi yang Kreatif, Inovatif dalam Menghadapi Tantangan Global

Coding dan Al Untuk Mencetak Generasi
Ilustrasi- Suasana Belajar di SDN 185 Lanuma Husain Kota Bandung (Usamah)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, Praptono, menyampaikan bahwa coding dan AI tidak hanya sekadar alat teknologi, melainkan juga keterampilan penting yang harus dimiliki oleh generasi muda. Menurutnya, keterampilan ini akan membantu anak-anak untuk menjadi individu yang kreatif, inovatif, serta siap menghadapi tantangan global di masa depan, baik dalam hal perubahan iklim, kesehatan, maupun bidang lainnya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menggali pandangan dan masukan dari berbagai pihak mengenai urgensi pembelajaran coding dan AI bagi siswa muda. Kami juga berharap dapat merumuskan strategi yang tidak hanya efektif dalam memfasilitasi perkembangan keterampilan digital, tetapi juga menjaga keseimbangan dengan pelajaran dasar lainnya,” jelas Praptono Jumat (29/11/2024)..

Praptono ungkap kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai rekomendasi praktis yang dapat diimplementasikan dalam sistem pendidikan Indonesia, khususnya dalam hal pengajaran coding dan AI di sekolah dasar.

“Para peserta diharapkan dapat berkontribusi dalam merancang struktur kurikulum yang tepat dan menyusun modul-modul pembelajaran yang dapat diakses oleh semua sekolah di seluruh Indonesia, mengingat beragamnya kondisi fasilitas pendidikan di berbagai daerah,” ucapnya.

Pada akhirnya, acara ini akan menandai langkah penting dalam mempersiapkan generasi Indonesia yang lebih siap menghadapi tantangan abad 21, melalui penguasaan keterampilan digital yang relevan dan seimbang dengan pendidikan dasar yang kokoh.

BACA JUGA:AI dan Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD

Sementara itu, kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Kemendikdasmen untuk memperkenalkan teknologi dan pendidikan digital dalam kurikulum Indonesia, dengan tujuan mencetak generasi yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Pembelajaran coding dan kecerdasan buatan diharapkan menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan yang merata di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gong Si Bolong - Kesenian Tradisional Depok
Gong Si Bolong, Legenda yang Hampir Punah di Tanah Depok
Toleat Subang - Pemkab Subang
Toleat: Dari Alat Musik Anak Gembala Menjadi Simfoni Tradisi Subang
Hunian darurat korban angin puting beliung kabupaten Indramayu
Relawan Bangun 6 Hunian Darurat untuk Korban Puting Beliung di Indramayu
suzuki fronx indonesia
Suzuki Fronx Semakin Dekat Dijual di Indonesia: Segera!
Sarah Firjani
Sarah Firjani, Dari Ajang COC Ruang Guru Hingga Jadi Mahasiswa Berprestasi IPB 2025
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.