Sejarah Perkembangan Seni Bela Diri Karate

Penulis: hafidah

Sejarah Karate
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sejarah Karate, olahraga bela diri yang berasal dari Jepang, telah meraih popularitas dan minat yang tinggi dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Selain sebagai seni pertahanan diri, karate juga menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Karate berasal dari Jepang dan terinspirasi dari seni bela diri China, Kenpo. Secara harafiah, kata “karate” terdiri dari dua kanji, yaitu “kara” (kosong) dan “te” (tangan), yang menggambarkan serangan pada ketepatan tendangan dan pukulan tanpa alat.

Dalam karate, teknik yang terpakai mengandalkan konsentrasi dan kekuatan tubuh yang tinggi, serta mengutamakan taktik dan kedisiplinan. Ada tiga teknik dasar karate, yaitu kihon (teknik dasar), kata (urutan gerakan), dan kumite (latihan bertarung).

Sejarah Karate secara Umum

Perkembangan karate mulai sekitar abad ke-16 M di Pulau Okinawa sebelum akhirnya berkembang di Jepang pada abad ke-19. Nama asli seni bela diri ini adalah “Tote,” yang berarti “tangan China,” sebelum menjadi “karate” oleh sensei Gichin Funokashi pada tahun 1916.

Karate terus berkembang di Jepang dengan banyak klub yang bermunculan di sekolah dan universitas serta berpartisipasi dalam berbagai ajang kompetisi.

Sejarah Karate di Indonesia

Masuknya karate ke Indonesia oleh mahasiswa Indonesia yang menyelesaikan pendidikan di Jepang, seperti Baud Adikusumo, Muchtar, dan Karyanto. Mereka memperkenalkan aliran karate “Shotokan” dan mendirikan sebuah Dojo di Jakarta pada 1963.

Karate di Indonesia juga mendapat bantuan oleh para ahli karate asal Jepang, seperti Masatoshi Nakayama dan Masutatsu Oyama, yang membantu memperluas pengajaran karate di Tanah Air.

BACA JUGA : Muay Thai Jadi Cabang Olahraga Demonstrasi di Olimpiade Paris 2024

Meskipun mengalami perpecahan organisasi, karate terus berkembang di Indonesia dengan berdirinya FORKI (Federasi Olahraga Karate Do Indonesia) pada tahun 1972 sebagai wadah bersatu bagi semua organisasi karate di Indonesia.

Hingga kini, karate telah menjadi olahraga yang populer dan memiliki banyak organisasi yang tersebar luas di Indonesia.

 

(Hafidah Rismayanti/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Euis Ida Wartiah Bimtek
Euis Ida Wartiah Ikuti Bimtek Anggota DPRD dari Golkar Seluruh Jawa Barat
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
netizen brazil
Medsos Prabowo Dihujani Komentar Netizen Brazil soal Insiden Juliana, Pemerintah Diminta Jangan Diam!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.