BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kubah Shakhrah atau yang dikenal dengan sebutan Dome of the Rock, adalah salah satu bangunan paling ikonis di dunia yang terletak di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Secara harfiah, nama “Kubah Shakhrah” berarti “kubah batu”. Bangunan ini berbentuk persegi delapan dengan kubah emas yang mencolok. Di dalamnya terdapat Batu Ash-Shakhrah, sebuah batu suci yang sangat penting dalam tradisi kedua agama.
Bagi umat Islam, batu ini diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad SAW berpijak saat melakukan perjalanan Isra Miraj. Sedangkan bagi umat Yahudi, batu ini dianggap sebagai lokasi Bait Suci pertama yang dibangun oleh Nabi Sulaiman.
Sejarah Pembangunan
Kubah Shakhrah dibangun tahun 691 Masehi atas perintah Khalifah Abdul Malik dari Dinasti Umayyah. Proses pembangunan mulai sekitar tahun 687 M dan memakan biaya yang sangat besar, mencapai tujuh kali lipat dari pemasukan pajak tahunan Mesir.
Struktur awalnya adalah kubah terbuka tanpa dinding, tetapi dinding pelindung ditambahkan pada masa Dinasti Abbasiyah setelah mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada abad ke-8 dan ke-9.
Sejak didirikan, Kubah Shakhrah telah melalui berbagai renovasi dan perbaikan. Pada masa kekuasaan Sulaiman Al-Qanuni (1520-1566), bagian luar kubah dilapisi ubin dan dihias dengan mosaik serta kaligrafi Al-Qur’an. Renovasi besar juga dilakukan pada era Mahmud II pada tahun 1817.
Kubah Shakhrah tidak hanya berfungsi sebagai bangunan arsitektur, tetapi juga sebagai pusat spiritual bagi umat Islam dan Yahudi. Dalam tradisi Islam, Batu Ash-Shakhrah dianggap sebagai bagian dari surga yang turun ke bumi. Di sisi lain, bagi umat Yahudi, tempat ini sangat sakral karena merupakan lokasi dari Bait Suci yang hilang.
Sebelum Ka’bah di Makkah menjadi kiblat utama umat Islam, Kubah Shakhrah juga pernah berfungsi sebagai kiblat awal. Hal ini menambah kedalaman sejarah dan makna religius dari bangunan ini. Ada sejum;ah fakta menarik dari bangunan ini.
- Arsitektur unik: Kubah ini menggabungkan elemen arsitektur Romawi dengan gaya Islami, menjadikannya salah satu contoh awal arsitektur Islam.
- Pusat ziarah: Kubah Shakhrah menarik lebih dari 800.000 pengunjung setiap tahun, menjadikannya salah satu situs ziarah paling penting di dunia.
- Simbol peradaban: Sebagai salah satu bangunan Islam tertua yang masih ada, Kubah Shakhrah menjadi simbol kemajuan teknologi konstruksi dan seni pada masa Dinasti Umayyah.
BACA JUGA: Apakah Isra Miraj Boleh Puasa?
Dengan sejarah yang panjang dan makna yang mendalam, Kubah Shakhrah tetap menjadi salah satu warisan budaya dan spiritual terpenting di dunia hingga saat ini.
(Kaje/Usk)