Sejarah Dibalik Hari Veteran yang Diperingati 10 Agustus

Sejarah-di-Balik-Hari-Veteran-yang-Diperingati-10-Agustus
Sejarah di Balik Hari Veteran yang Diperingati 10 Agustus (dok. goodnewsfromindonesia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2014 ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hari Veteran Nasional diperingati pada 10 Agustus setiap tahunnya.

Seperti diketahui, peringatan Hari Veteran Nasional bertujuan untuk mengingat jasa dan pengorbanan Veteran Republik Indonesia yang telah berjuang, membela, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berdasarkan sejarahnya, tentara Belanda kembali menduduki Indonesia pasca Kemerdekaan RI. Para veteran Indonesia turut melawan penjajah Belanda kembali.

Melalui sejarahnya itu, pemerintah menganggap veteran nasional sebagai pahlawan kemerdekaan yang berjasa bagi berdirinya Indonesia. Dikutip dari laman resmi Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, penetapan Hari Veteran Nasional tanggal 10 Agustus melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2014.

BACA JUGA: Sejarah Panjat Pinang, Perlombaan Tradisional Hari Kemerdekaan!

Peringatan Hari Veteran Nasional telah dilakukan sejak tahun 2015 hingga kini untuk mengenang jasa Veteran Nasional dalam memperjuangkan Kemerdekaan RI.

Kenapa 10 Agustus

Tanggal 10 Agustus dipilih sebagai Hari Veteran Nasional bukan tanpa alasan loh.

Karena 10 Agustus itu bertepatan dengan serangan umum terhadap kota Surakarta oleh Belanda yang terjadi. dimana saat itu Belanda tengah menyerang kota-kota besar di Jawa Timur.

Pasukan TNI kemudian menyusun pertahanan yang kuat di Salatiga dan Magelang untuk melindungi Yogyakarta yang menjadi ibu kota darurat. dalam hal ini, Pasukan TNI menerapkan sistem Wehrkreise atau distrik militer di Yogyakarta .

Setiap Wehrkreise harus mampu menyusun sendiri kekuatan perlawanan melawan Belanda. Kala itu perlawanan di Yogyakarta dan sekitarnya dipimpin Letnan Kolonel Soeharto.

Sementara untuk di dalam kota dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Keraton Yogyakarta menjadi pusat komando dan tempat persembunyian para gerilyawan.

Belanda menyebar informasi palsu

Belanda saat itu menyebarkan informasi palsu di luar negeri yang mengatakan TNI telah hancur, sehingga mereka dapat menguasai Indonesia kembali.

Namun dunia dikejutkan dengan adanya serangan umum secara mendadak merebut kota Yogyakarta yang dilakukan ribuan gerilyawan yang dipimpin Letkol Soeharto pada 1 Maret 1949.

Serangan ini bertujuan untuk menunjukan bahwa TNI tidak hancur dan Negara Indonesia masih berdiri. Serangan umum juga dilakukan para pejuang Kemerdekaan Indonesia di Surakarta.

Serangan Surakarta

Serangan dilakukan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Ignatius Slamet Riyadi.Penyebab serangan umum Surakarta adalah markas Kolonel Gatot Subroto yang hancur diserang Belanda.

Hal tersebut mengundang amarah para pejuang di Surakarta. Serangan umum Surakarta melibatkan Gerilyawan TNI berjumlah sekitar 3.000 orang.

Pasukan tersebut menyerang markas tentara Belanda di Surakarta pada 7 Agustus 1949.

Namun puncak pertempuran terjadi pada 10 Agustus 1949 atau tepat sehari sebelum perintah gencatan senjata dilaksanakan pada 11 Agustus 1949.

 

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Brasil
Prediksi Timnas Brasil vs Timnas Kolombia Matchday Terakhir Grup D Copa America 2024
Makanan Penutup
8 Rekomendasi Makanan Penutup di Acara Ulang Tahun
Telaga Warna Puncak
Telaga Warna Puncak Wisata Bogor yang Terapit Bukit 1.400 Mdpl
Ombak Laut Ancol
Ombak Laut Ancol Jadi Restoran Favorit Warga Jakarta
Porta Potty
Dibalik Glamor Dubai, Ada Fenomena Porta Potty yang Menjijikan!
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
Doa Nabi Adam
Keutamaan Doa Nabi Adam, Sumber Kekuatan Umat Muslim
Grup D Euro 2024 Semakin Ketat
Hasil Belanda vs Rumania Euro 2024, Menang Telak 3-0 De Oranje ke Perempat Final
Bojan Hodak dan Goran Paulic di Perayaan Pawai Persib Juara. (RF/Teropongmedia)
Kebersamaan Goran Paulic dan Persib Bandung Resmi Berakhir
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Hacker PDNS Janji Bakal Bagikan Kunci Data Gratis