BANDUNG,TM.ID: Penyanyi ternama, Afgan Syahreza menjadi perbincangan publik setelah mengungkapkan bahwa ia telah menjalani operasi lasik pada tahun 2022 untuk memperbaiki penglihatannya.
Operasi ini merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas penglihatan pada individu yang menderita rabun jauh, rabun dekat, atau mata silinder.
Pengalaman Afgan dengan Operasi Lasik
Afgan mengungkapkan pengalamannya dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Praz Teguh. Ia menyebut bahwa sebelum menjalani operasi lasik, ia memiliki masalah penglihatan dengan minus tiga, sehingga penglihatannya agak buram ketika tidak memakai kacamata. Namun, setelah menjalani operasi tersebut, Afgan merasakan perubahan yang signifikan.
Ia menjelaskan bahwa operasi ini tidak terlalu sakit dan bahkan terasa sangat cepat. Afgan menjelaskan bahwa waktu untuk melakukan operasi pada satu mata hanya sekitar 30 detik. Ia juga menambahkan bahwa setelah operasi, penglihatannya menjadi jauh lebih baik dan nyaman, sehingga ia dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa kacamata.
BACA JUGA: Ampuh! Cara Mengatasi dan Mencegah Mata Minus Penting Bagi Kesehatan
Informasi Penting
Operasi lasik menggunakan sinar laser untuk mengikis dan memperbaiki bentuk kornea mata. Hal ini memungkinkan cahaya yang melewati kornea dapat ditangkap secara optimal oleh retina, sehingga penglihatan dapat menjadi lebih baik, jelas, dan tajam. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang menderita gangguan penglihatan dapat menjalani operasi ini.
Terdapat batasan usia minimal dan maksimal untuk menjalani operasi ini. Usia minimalnya adalah 18 tahun, karena umumnya pada usia tersebut, status refraksi mata sudah stabil. Sedangkan usia maksimal adalah 40 tahun. Namun demikian, pasien yang berusia di atas 40 tahun masih bisa menjalani operasi lasik tergantung pada kondisi kesehatan mereka.
Biaya operasinya di Indonesia bervariasi, dan biasanya berkisar antara Rp15 juta hingga Rp25 juta per mata. Namun, harga ini dapat lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada berbagai faktor, seperti biaya pemeriksaan pra-operasi dan obat pasca operasi.
(Kaje/Usk)