Sebanyak 857 Jiwa Terdampak Banjir di Gang Apandi Braga Bandung

banjir braga
Bencana Banjir Braga, Kota Bandung. (Foto: Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sebanyak 857 orang jiwa terdampak banjir yang disebabkan oleh tanggul Sungai Cikapundung jebol, di Gang Apandi, Jalan Braga, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis sore kemarin. Sebagian warga yang terdampak banjir mengungsi di aula RW setempat.

Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung tengah melakukan pembersihan sisa lumpur di pemukiman warga diantaranya di RW 08 dan RW 06. Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau para korban banjir tersebut.

“Hari ini saya mendampingi Pj Gubernur meninjau musibah banjir yang terjadi kemarin, jadi berdasarkan identifikasi sementara kurang lebih 857 jiwa yang terdampak. Kurang lebih sekitar 400 KK kurang lebih juga sekitar 60 rumah tapi ini akan terus kita inventarisasi,” kata Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Jumat (12/1/2024).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Gerak Cepat Perbaiki Tanggul Jebol Sungai Cikapundung

Setelah peristiwa banjir tersebut terjadi, ia mengatakan, pihaknya langsung melakukan penanganan dan evakuasi warga setempat. Selain itu pihaknya juga mendirikan dapur umum serta penanganan lainnya terhadap warga.

Tak hanya itu, Bambang mengatakan, terdapat tanggul di Sungai Cikapundung yang jebol sepanjang 10 sampai 12 meter dan saat ini petugas tengah memperbaiki tanggul tersebut dan ditargetkan selesai hari ini. Tanggul yang jebol menjadi penyebab air meluap ke pemukiman warga.

“Petugas kita siaga di sini 24 jam membantu warga sekaligus juga untuk upaya mengantisipasi manakala ada kejadian-kejadian berikutnya,” ucapnya.

Adapun peristiwa banjir dan longsor tersebut kata Bambang, terjadi di empat titik di Kota Bandung. Namun, kerusakan yang paling parah terjadi di Jalan Braga hingga beberapa rumah alami kerusakan.

Bambang mengungkapkan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa banjir dan longsor tersebut.

“Potensi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Kota Bandung beberapa hari ke depan dan masyarakat dapat waspada,” imbuhnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.