SD IT Mutiara Hati Siap Terima Lagi Vokalis Sukatani Ngajar dengan Syarat Ini

Penulis: Anisa

vokalis sukatani-1
(Kemenkumham)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Novi Citra Indriyanti, guru di SD IT Mutiara Hati, yang juga vokalis band Sukatani, jadi perbincangan setelah videonya klarifikasinya atas lagu berjudul Bayar, Bayar, Bayar viral di media sosial.

Novi kini telah diberhentikan sebagai guru. SD IT Mutiara Hati membenarkan memberhentikan Novi. Pihak sekolah menganggap Novi telah melanggar kode etik yayasan. Pemberhentian ini terjadi setelah Novi menjadi vokalis band Sukatani.

Pihak sekolah menyebut Novi masih punya peluang untuk kembali mengajar, dengan catatan ia berhenti dari aktivitasnya sebagai vokalis band sukatani.

Kepala SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati, mengatakan hubungan pihak sekolah dengan Novi masih terjalin baik, meski keputusan pemberhentian sudah diambil.

“Kami selama sejauh ini juga masih baik-baik saja, kemudian masih WA-an biasa, saling mendoakan, saling menguatkan, seperti itu,” kata Eti, Minggu (23/2/2025).

Menurut Eti, Novi bergabung dengan band Sukatani sejak 2022. Pihak sekolah sempat menyarankan agar Novi mencari komunitas musik yang lebih sesuai dengan lingkungan pendidikan.

“Saya tanya, kapan jenengan (Novi) bisa, mencari komunitas nyanyinya itu di grup yang mungkin komunitasnya lebih layak untuk anak-anak, seperti itu. Terus, mungkin di kafe, atau ngelesi ekstra kulikuler musik di sekolah. Memang beliau kan biasa ngajar nyanyi juga di anak-anak kami kalau mau lomba,” kata Eti.

Namun, Novi belum bisa meninggalkan band tersebut karena alasan pendapatan.

“Tapi, dari beliau memang ini, ini mungkin pribadi, jawabannya, karena dari situ kami mendapatkan penghasilan yang lumayan besar, seperti itu,” tambahnya.

Meski begitu, Eti menjelaskan bahwa kesempatan Novi untuk kembali mengajar masih ada, dengan syarat melepas aktivitasnya bersama band Sukatani.

“Iya, karena ketika balik ngajar lagi, memang harus melepaskan itu, aktivitasnya di sana. Karena kami guru anak-anak sekolah dasar, nggeh,” ujar Eti.

“Kalau misalnya kita seorang guru hanya menyampaikan secara lisan, tapi katakanlah keteladanannya itu tidak ada, nanti kan ke anak-anak bagaimana? Katanya kan guru adalah di-gugu dan ditiru” tambahnya.

BACA JUGA:

Pihak Sekolah Soal Vokalis Sukatani Dipecat: Melanggar Kode Etik Sekolah

Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara Bayar Bayar Bayar?

Pihak sekolah menekankan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga kode etik guru dan keteladanan yang diberikan kepada para murid.

“Nah, itulah yang menjadi, kita kan punya kode etik guru yang harusnya memang dijaga, terutama dalam penampilan, kemudian dalam pergaulan, seperti itu,” tutupnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Fetty Anggrainidini
Tahun Baru Islam, Fetty Anggrainidini: Perkuat Iman, Jaga Persatuan
Agung Yansusan
DPRD Jabar Dorong Perda dan Digitalisasi untuk Amankan Aset Daerah
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.