BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Satria Muda Pertamina berhasil meraih kemenangan dramatis dalam laga kontra Prawira Harum Bandung di GOR C-tra Prawira Arena, Bandung, Minggu, 23 Juni 2024. Laga tersebut berakhir dengan kedudukan 97-98.
Prawira Harum Bandung sebenarnya tampil meyakinkan pada kuarter pertama hingga ketiga. Bahkan Prawira sempat unggul 15 angka dan akhirnya Satria Muda Pertamina mampu revans usai pertahanan Prawira mulai merosot di kuarter keempat.
Di awal kuarter pertama, Satria Muda mampu mencetak angka lebih dulu dan memperpanjang angka lewat margin 4 poin. Prawira terus berusaha mengimbangi permainan lawan hingga berhasil menyamakan kedudukan 20-20.
Kedudukan ketat, tensi pertandingan pun melulai memanas hingga kerap menghadirkan adu mulut antar kedua pemain. Pemain asing Satria Muda Pertamina, Reynaldo Zamora bahkan harus diusir keluar setelah technical foul.
Hal ini sukses dimanfaatkan Prawira dan mengakhiri kuarter pertama inidengan keunggulan tipis 29-28. Keunggulan tersebut mampu dijaga Prawira di kuarter kedua. Prawira kembali menambah 23 angka dan skor 52-47 berakhir hingga kedua tim menuju locker room.
Brandone Francis benar-benar menggila di kuarter ketiga. Perolehan poinnya sudah menembus 30 angka dengan di antaranya 5 kali three point yang sukses. Brandone on fire, Prawira kian jauh mengguli Satrua Muda dengan kedudukan 79-66 di akhir kuarter ketiga.
Konsentrasi dari defense Prawira sempat mengendur saat mengawali kuarter terakhir. SMP pun mampu memangkas jarak ketertinggalan hingga dua angka dan memaksa David Singleton meminta time out.
Tembakan tiga angka yang dicetak Brandone, Yudha Saputera, dan Hans Abraham sebenarya sempat mengembalikan kepercayaan diri Prawira Harum Bandung. Namun itu tak berlangsung lama usai Satria Muda mulai mengandalkan kekuatan dua pemain asingnya, Elgin Cook dan Artem Pustovyi.
BACA JUGA: Jaylen Brown, Pebasket Muslim yang Menjadi Juara NBA 2024
Prawira mulai mendapatkan momentum kemenangan lewar beberapa tembakan penentu di menit-menit akhir. Namun kembali, Brandone gagal memaksimalkan kesempatan tersebut lewar dua kali free throw dan tembakan terakhirnya tak berbuah angka.
Prawira pun kalah setengah bola 97-98 dan sekaligus menghentikan tren kemenangan yang sudah tercipta 9 kali itu. Meski kalah, Prawira tetap mendapat suport dari Prawira Family yang memberikan standing ovation.
(RF/Usk)