Satresnarkoba Bekasi Ungkap Produksi Ekstasi Kapsul, Sita 14 Ribu Butir

Penulis: Vini

Narkotika ekstasi
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi Kota mengungkap metode baru dalam peredaran narkotika jenis ekstasi yang disamarkan dalam bentuk kapsul untuk mengelabui petugas.

Seorang pria berinisial IS (37) ditangkap atas dugaan memproduksi sekaligus mendistribusikan ekstasi berbentuk kapsul secara independen. Dalam penggerebekan, polisi menyita sebanyak 14.473 butir kapsul ekstasi dengan berat total 6.331 gram, ekstasi dalam bentuk serbuk seberat 24,59 gram, serta 43 gram tembakau sintetis.

“Ekstasi ini dia ubah jadi bentuk kapsul untuk mengelabui agar tidak mudah diamankan,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dalam konferensi pers, Rabu (4/6/2025).

IS diketahui memproduksi ekstasi dalam bentuk kapsul di kediamannya, kemudian menyebarkannya ke sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya. Cara ini dilakukan agar ekstasi tampak seperti obat kapsul biasa, sehingga lebih sulit dikenali oleh petugas.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan di tiga titik berbeda setelah melalui proses pengintaian, yakni di kawasan Cibubur Village, Jakarta Timur pada Selasa (27/5/2025), serta di Desa Bojonggede, Bogor, dan Pancoran Mas, Depok.

Meskipun IS beraksi secara individu, ia diduga merupakan bagian dari sindikat peredaran narkoba yang lebih luas. Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lain berinisial AL yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga:

100 Napi Narkoba Risiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan

Bareskrim Polri Ungkap Kasus Peredaran Narkoba Jenis Sabu dan Heroin

“Ada jaringannya. Nanti kami upayakan pengungkapan yang lain,” ujar Kusumo.

IS dikenakan jerat hukum berdasarkan Pasal 112 dan 114 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Apabila terbukti melakukan tindak pidana tersebut, pelaku terancam hukuman penjara hingga 20 tahun.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Jokowi PSI
Jokowi Condong PSI daripada Pilih PPP, karena Pesaing?
Laboratorium narkotika
Polda Kepri Bongkar Laboratorium Narkotika di Apartemen Mewah Batam
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot

5

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.