BANDUNG,TM.ID: Menjelang bulan puasa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengantisipasi membludak nya Pedagang Kaki Lima (PKL) menjelang bulan puasa. Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengantisipasi akan adanya kegiatan rutin PKL di ruas-ruas jalan.
BACA JUGAPerintah Pj Walkot Cimahi: Pelayanan Satpol PP dan Damkar Ditingkatkan!
“Menghadapi bulan puasa memang biasanya kegiatan rutinitas ada yang namanya ngabuburit menjelang berbuka puasa itu, dan kebanyakan biasanya di kuliner, kaya kolak, gorengan, dan lain sebagainya,” kata Rasdian Setiadi, Senin (26/2/2024).
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) selaku ketua Satuan Tugas Khusus (Satgasus) untuk mengantisipasi adanya kegiatan rutin di bulan puasa.
“Termasuk di tempat-tempat yang bisa saja itu jadi zona merah yang tidak di perbolehkan PKL, harus kita antisipasi,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya tengah mempersiapkan lokasi untuk para PKL musiman tersebut agar tidak melanggar ketentuan dari pemerintah.
“Artinya harus ada lokasi sehingga satu sisi para PKL tidak melanggar di sisi lain juga para PKL itu mereka bisa berjualan sore menjelang berbuka,” ujarnya.
Adapun titik lokasi yang akan antisipasi oleh pihaknya antara lain, sekitar dalam kaum, Asia Afrika dan Kepatihan. Menurutnya, upaya yang akan dilakukan pihaknya menyiapkan lokasi strategis bagi PKL.
“Upayanya kita harus menyiapkan relokasi bagi para PKL tersebut,” imbuhnya.
Rasdian mengaku, untuk relokasi tersebut masih harus di bicarakan dan akan langsung di pimpin oleh Asisten Pemerintah II (Asda II).
“Nanti kita bicarakan hari rabu, nanti juga di pimpin oleh pak asisten 2 nanti haru rabu seperti apa kira-kita titik nya dimana akan di rapatkan lagi lebih intens,” ungkapnya.
BACA JUGA: Seorang Petugas KPPS Meninggal Dunia, Pemkot Bandung Sampaikan Duka Mendalam
Menurutnya, pada saat bulan puasa nanti para PKL akan meningkat menjelang berbuka puasa.
“Tidak seperti biasanya, bisa 2 kali lipat karena itu kan musiman sifat nya,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur