Satelit Starlink, Project Milik Elon Musk Dikabarkan Akan Masuk ke Indonesia

Jaringan 6G
Ilustrasi: (VOI)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Satelit Starlink projek Elon Musk telah mencuri perhatian dunia dengan tujuan menjual koneksi internet ke hampir semua orang di seluruh dunia. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah mengundang Starlink untuk memasuki Indonesia.

Pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk

Pertemuan antara Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk berlangsung setelah Luhut melakukan kunjungan ke Pabrik Giga Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat. Dalam diskusi tersebut, Luhut membahas keinginan Elon Musk untuk menciptakan jaringan internet terjangkau di Indonesia.

Dalam unggahan di Instagramnya, Luhut menyatakan, “Kami juga berbicara tentang keinginan Elon untuk berkolaborasi dalam menciptakan jaringan internet yang terjangkau di Indonesia bagian timur dengan menggunakan satelit Starlink yang tersohor itu.”

Kerja Sama dengan Perusahaan Indonesia

Namun, untuk menghadirkan layanannya di Indonesia, satelit Starlink ini perlu bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi dalam negeri. (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menekankan bahwa Starlink harus bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi dalam negeri jika ingin masuk Indonesia, misalnya dengan Telkomsat.

Teknologi Satelit Starlink

Satelit ini beroperasi dengan cara yang mirip dengan layanan internet konvensional di Indonesia, tetapi dengan perbedaan mendasar. Mereka memanfaatkan satelit luar angkasa sebagai sarana untuk menyediakan jaringan broadband, bukan melalui kabel fiber optic seperti yang biasa operator telekomunikasi gunakan.

Setelah jaringan broadband dipancarkan ke bumi melalui satelit, sinyal ini akan ditangkap oleh Starlink Base yang terletak di area rumah pengguna. Perangkat WiFi Router kemudian berfungsi untuk mendistribusikan kembali jaringan ini ke perangkat pengguna di dalam rumah.

BACA JUGA: Perubahan Format Berita X oleh Elon Musk, Mengapa Penghapusan Tajuk Berita Menarik Perhatian

Kecepatan dan Cakupan Luas

Salah satu daya tarik utamanya adalah kecepatan internetnya yaitu berkisar antara 100 Mbps hingga 200 Mbps. Waktu transfer data atau latensi sekitar 20 ms, satelit starlink menawarkan akses internet yang sangat cepat. Selain itu, cakupan areanya bisa menyentuh hingga daerah-daerah pelosok, membawa koneksi internet berkualitas ke seluruh penjuru Indonesia.

Untuk mengakses layanannya, pengguna hanya perlu membayar uang deposit pemesanan sebesar 99 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 juta. Dengan harga yang terjangkau ini, Starlink dapat menjadi solusi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat Indonesia.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Korban Mutilasi Garut
Penemuan Mayat Korban Mutilasi Gemparkan Warga Garut
judi online kelurahan
Tekan Peredaran Judi Online, HP Para Pegawai di Kelurahan Jakbar Diperiksa
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024