Akhirnya Santri Ponpes Al Zaytun Diambil Alih Kemenag

Santri Mahad Al Zaytun Berakhir Diambil Alih Kemenag
(gambar 1)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Polemik Ponpes Al Zaytun yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat ini tengah memasuki babak baru.

Santri Ponpes Al Zaytun akan diambil alih seluruhnya oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Selain itu, pemerintah juga telah memblokir seluruh rekening ponpes tersebut oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK).

Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan karena mengajarkan ajaran yang menyimpang. Hal tersebut bermula saat beredarnya sebuah video salat ied di ponpes tersebut campur antara jemaah laki-laki dan perempuan.

Ketua NII Criris Center Ken Setiawan dan Ketua Forum Advokat Pembela Pancasila Ihsan Tanjung melaporkan Panji Gumilang selaku pimpinan ponpes ke Bareskrim Polri oleh atas dugaan penistaan agama.

Ribuan Santri Diserahkan ke Kemenag

Ridwan Kamil menyebut ribuan santri dan pelajar yang ada di Al Zaytun diambil alih Kemenag. Sementara Mahfud MD menyampaikan santri al Zaytun selanjutnya akan dibina Kemenag sesuai visi dan misi pesantren.

Maka dari itu, dia berharap tidak ada lagi kegiatan terselubung yang tidak sesuai dengan aturan undang-undang. Mahfud juga mengatakan jika ponpes ini dulu NII yang mengelolanya. Dia juga meminta pada BNPT untuk mendalami radikalisme NII dalam ponpes tersebut.

Mahfud juga mengatakan jika fokus aparat terkait dengan mahad al zaytun saat ini adalah mengurusi tindak pidana umum yang tengah pihak berwajib dalami.

 Sangkaan Ditambah

Bareskrim Polri ternyata tengah mengusut dugaan atas ujaran kebencian dan juga penyebaran berita bohong yang Pangi Gumilang lakukan. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen yaitu Djuhandhani Raharjo Puro mengatakan jika langkah ini dilakukan penyidik setelah melakukan gelar perkara tambahan pada Rabu (5/7/2023).

Dia mengatakan penyidik akan terus mengusut dugaan ujaran kebencian dan juga penyebaran berita bohong tersebut bersamaan dengan kasus penistaan agama yang tekah naik ke tingkat penyidikan.

Pasalnya Bareskrim tidak menemukan beking dalam kasus Panji Gumilang. Selain itu tidak ditemukan juga adanya keterlibatan pejabat atau eks pejabat yang diduga menjadi bekingan Panji Gumilang.

Djuhandani juga membantah jiak proses pengusutan kasus dugaan penistaan berjalan lambat karena adanya sosok bekingan tersebut. Dia juga memastikan penanganan kasus mahad Al Zaytun ini sama seperti kasus yang lain selama ditangani polri. Mulai dari penyelidikan sampai tahap penyidikan.

BACA JUGA: Kader Eks NII Setor Dana Miliaran ke Mahad Al Zaytun

(Kaje)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-01-27 at 11.11
Pj Wali Kota Bandung Ajak Generasi Muda Kenali dan Mainkan Gim Lokal
Penembakan WNI di Malaysia
Penembakan WNI di Malaysia, Legislator: Penjelasan APMM Sangat Diragukan!
Penembakan WNI di Selangor
DPR RI Kecam Keras Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia
makan bergizi gratis-13
Dapat Modal Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis
makan bergizi gratis-12
Buntut Kritik Siswa, Deddy Corbuzier Terancam Hukuman Disiplin Militer
Berita Lainnya

1

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.