Sanksi Menanti Bagi Pemakai Knalpot Bising, Bukan Hanya Tilang!

Penulis: Saepul

sanksi knalpot bising
Ilustrasi (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Polrestabes Bandung telah melakukan pemusnahan knalpot sepeda motor brong atau bising hasil sitaan Satlantas Polrestabes Bandung dan jajaran polsek, Kamis (11/01/2024).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan, rekapan bulan Januari hingga Desember 2023, lebih dari 11.000 knalpot bising telah dimusnahkan sebagai tindakan penegakan hukum.

Sanksi Knalpot Bising

“Terakhir bulan Januari 2024 beberapa minggu terakhir ini kita laksanakan operasi juga sehingga sesuai Undang-undang no.22 tahun 2009 khususnya di pasal 285 bahwa kendaraan tidak sesuai spesifikasi knalpotnya bisa ditilang dan disita,” terang Budi dikutip dari instagram Polrestabes Bandung.

BACA JUGA: Polda Jabar Tegas Tindak Produsen dan Bengkel yang Bikin Knalpot Bising

Lantaran knalpot bising tidak memenuhi standar kendaraan, maka jelas penggunaannya melanggar aturan lalu lintas. Adapun sanksi dan dendanya tertuang dalam pasal 285.

“Setiap orang yang mengemudikan motor di jalan tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3), dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu,” demikian dari bunyi pasal tersebut.

Tingkat Kebisingan Suara

Tidak hanya itu, suara knalpot juga diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 56 tahun 2019. Peraturan ini menetapkan batas maksimal tingkat kebisingan yang diizinkan untuk kendaraan bermotor. Motor dengan kapasitas kurang dari 80 cc, misalnya, memiliki batas maksimal kebisingan sebesar 77 dB.

Melalui penegakan hukum terhadap penggunaan knalpot bising, pihak berwenang berharap agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Ini juga menjadi langkah positif dalam menjaga ketertiban di jalan serta mengurangi tingkat kebisingan yang dapat mengganggu lingkungan sekitar.

Dengan demikian, sangat penting bagi pengendara untuk memahami dan mematuhi aturan, guna membantu kertiban dan terhindar dari sanksi.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter
Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter
Pemerasan oknum wartawan
Oknum Wartawan Ditetapkan jadi Tersangka, Dugaan Pemerasan Terhadap Jaksa Kejati DKI Jakarta
Pemalsuan produk galon
Heboh Kasus Penjualan Air Galon Bekas, Polisi Tegaskan Bukan Pemalsuan Produk
Sepeda motor menabrak vila
Tabrak Tembok Vila di Kampung Toga Sumedang Pemotor Tewas
Pemilik Toko Sembako Tewas
Tragis! Pemilik Toko Sembako di Bekasi Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.