BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengungkapkan, pihaknya urung mengusung Sandiaga Uno untuk maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Jazilul sebut peluang Sandiaga maju Pilkada tampaknya kurang bagus.
“Kelihatannya prospeknya kurang bagus,” kata Jazilul.
Selain Sandiaga, PKB juga menilai elektabilitas kandidat lainnya, yakni putra sulung Presiden RI 1998-1999 BJ Habibie, Ilham Habibie kurang menjanjikan.
“Dari pengamatan dan survei juga tidak apa ya, lambat sekali kenaikannya,” ungkap Jazilul.
Sebelumnya, PKB buka peluang mengusung Sandiaga maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jabar 2024. Jazilul mengklaim, Sandiaga muncul berdasarkan aspirasi sebagian masyarakat dan kader PKB Jabar.
“Itu penjajakan awal banget baru semacam aspirasi di Jawa Barat, perlu dicek Pak Sandiaga Uno mau atau tidak, konon katanya mau,” kata Jazilul di DPP PKB.
Jazilul menilai, Sandiaga perlu menguatkan elektoralnya di Jawa Barat, mengingat posisi Ridwan Kamil (RK) yang masih memungkinkan kembali ke Jabar. Ia menegaskan, PKB baru melakukan pengamatan dan bukan hasil survei.
“Kalau pak RK ke DKI berarti yang lain di sana, tapi kalau di sana pak RK mungkin Pak Sandiaga sulit mengejar elektoral Pak RK,” kata Jazilul.
Sandiaga mengaku lebih percaya diri maju Pilkada DKI Jakarta daripada Jabar, meskipun sedikitnya ada dua partai politik yang mengusulkan dia maju di Jabar.
“Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal, karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan (untuk maju) di DKI, jadi sabar dulu menunggu penugasan,” kata Sandiaga di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Juli 2024.
Terkait PKB dan PPP yang mendorong dirinya maju dalam Pilgub Jabar, Sandiaga mengatakan, perlu kerja keras, karena Jabar merupakan provinsi yang terbesar di Indonesia dari jumlah penduduk.
BACA JUGA: PPP Belum Putuskan Pencalonan Sandiaga Uno Pada Pilkada Jakarta
“Jabar ini provinsi terbesar dan perlu kerja keras betul. Dan incumbent sendiri memiliki rekaman jejak yang baik, dan hasil berbagai survei menunjukkan incumbent sangat kuat dan diunggulkan di sini. Saya sendiri sebagai kader belum ada penugasan dari partai, termasuk untuk Jabar,” ujar Sandiaga.
(Kaje/Budis)