BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang pemuda bernama Ganesha Pramanta (18) jadi korban aksi begal di wilayah Karawang, saat pulang dari kantor BPJS Ketenagakerjaan, pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa ini terjadi di kawasan dekat turunan Flyover Lamaran, tepatnya di sekitar gerbang Kampus 2 Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Saat melintas dari arah Johar menuju Flyover Lamaran, korban bernama Ganesha tiba-tiba dihadang oleh lebih dari dua orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Salah satu pelaku menendangnya hingga ia terjatuh dari kendaraan, lalu dikeroyok secara brutal.
Tak hanya itu, para pelaku juga membawa kabur dompet dan ponsel milik Ganesha. Saat mencoba memberikan perlawanan, korban diserang dengan senjata tajam yang melukai lengan kanannya cukup parah.
“Pelakunya lebih dari dua orang. Mereka memakai jaket hitam, topi merah, dan masker hitam. Motornya juga lebih dari satu,” ungkap kakak korban, Siti Nurmala, dikutip Selasa (8/7/2025).
Ganesha akhirnya terpaksa menyerahkan dompet dan ponselnya demi menyelamatkan diri. Di dalam dompet terdapat uang tunai sebesar Rp1,5 juta, hasil kerja keras yang rencananya akan diberikan kepada ibunya di rumah.
“Itu uang bulanan untuk ibu kami. Tapi ya sudahlah, yang penting dia masih selamat. Hanya saja lengannya terluka cukup parah akibat sabetan golok,” lanjut Mala.
Setelah para pelaku melarikan diri, Ganesha yang masih dalam kondisi syok berusaha menuntun motornya. Beruntung, ia mendapat pertolongan dari seorang ibu penjaga warung dan seorang sopir truk yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Mala, salah satu warga, mempertanyakan aspek keamanan di wilayah tersebut. Ia menyoroti bagaimana aksi kejahatan bisa terjadi di siang hari di jalan utama yang dekat dengan kawasan kampus dan memiliki lalu lintas cukup padat.
Baca Juga:
Viral Ngaku Korban Begal di Bandung, Pemuda Ini Bohong Skenario untuk Kelabui Orang Tua!
Pegawai Kejagung yang Dibacok di Depok, Diduga Korban Begal
“Itu jalan besar dan ramai, dekat kampus pula. Kok bisa ada begal siang-siang? Katanya ini bukan kali pertama kejadian seperti ini di sana,” ujarnya dengan nada geram.
Kejadian ini kembali memicu keprihatinan atas lemahnya pengamanan di area pendidikan dan jalur lalu lintas padat. Warga mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut pelaku, serta meningkatkan patroli rutin guna mencegah aksi serupa terulang di kemudian hari.
(Virdiya/Aak)