Sadis! Ayah Aniaya Balita Usia 2 Tahun di Purwakarta

Penulis: Vini

Aniaya Balita
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang ayah di Kampung Cibenda Sari RT 07/RW 02, Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, tega aniaya anaknya sendiri yang masih balita berusia dua tahun.

Kasus penganiayaan ini viral di media sosial sejak Kamis (3/7/2025). Video tesrsebut memicu kemarahan publik.

Dalam rekaman video berdurasi singkat, terlihat seorang pria berinisial DH (26) mengenakan kaus putih dengan lengan hitam, secara kejam memperlakukan putri kecilnya. Ia tampak membalikkan tubuh sang anak, menginjak, dan memukul korban tanpa ragu.

Menurut keterangan warga sekitar, tindakan kekerasan tersebut diduga dipicu oleh permasalahan dalam rumah tangga. DH diduga melampiaskan emosinya setelah ditinggalkan sang istri. Ironisnya, aksi kekerasan itu sengaja direkam dan dikirim kepada istrinya sebagai bentuk tekanan psikologis.

“Dia memang sering kasar, baik kepada istrinya maupun anaknya. Kami tahu perilakunya, tapi takut menegur karena orangnya temperamental,” ungkap seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, dikutip Jumat (4/7/2025).

Menanggapi kejadian tersebut, jajaran Polsek Cibatu segera bergerak ke lokasi. Namun pelaku telah melarikan diri dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kanit Reskrim Polsek Cibatu, Aiptu Wahyudin, SH, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.

“Kami serius menangani kasus ini. Pengejaran terus dilakukan, dan kami pastikan pelaku akan ditangkap serta diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Saat ini, korban berada dalam perlindungan keluarga dan telah menerima perawatan medis serta pendampingan dari tim psikolog.

Aksi kekerasan yang dilakukan DH menuai kecaman luas dari masyarakat. Warga mendesak agar pelaku segera ditangkap dan dijatuhi hukuman seberat mungkin.

Baca Juga:

Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pemilik Daycare Penganiaya Balita di Depok

Dua Balita Malang Disekap menjadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Korban di Jakut

“Orang seperti itu tidak pantas disebut ayah. Kami ingin pelaku dihukum seadil-adilnya,” ungkap seorang warga dengan nada penuh amarah.

Sementara itu, rumah pelaku masih dipenuhi warga yang menyampaikan protes dan kemarahan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi menyampaikan peristiwa kebakaran kantor Bawaslu Labura ini diduga karena arus pendek.
Kebakaran Hanguskan Kantor Bawaslu Labuhanbatu Utara
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

4

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.