Saat Ramadhan, Ria: Model Pakaian Longgar Disukai Konsumen

pakaian
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Busana yang nyaman dan loose atau model pakaian dengan potongan cukup longgar dan  terkesan simpel banyak disukai saat Ramadhan.

Hal tersebut diungkapkan Perancang busana Ria Mirandadi Jakarta, Kamis (16/3/2023).

“Mereka suka sesuatu yang nyaman, lebih loose ketika Ramadhan, enggak mau terlalu banyak styling. Ingin kaftan saja tetapi full payet, lebih ke sederhana, banyak polosan,” ujarnya.

Ria mengatakan, tetap mengikuti tren busana di luaran sana dan mengadaptasinya ke dalam koleksi Lebaran. Dia juga banyak berbincang langsung dengan konsumennya di berbagai wilayah untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan mereka.

“Kami tetap mengikuti tren yang ada di luar sana, tetapi mengadaptasi ke koleksi Lebaran ini kami lebih banyak survei ke customer. Kemarin aku ke luar kota sekalian ngobrol sama customer, maunya apa, kebutuhannya apa,” kata dia.

Ria mengatakan, tahun ini ingin mencoba keluar dari zona nyamannya, yang identik dengan warna-warna pastel. Untuk itu, dia mencoba warna-warna seperti oranye seperti yang dia tampilkan dalam annual show Desember tahun lalu. Sisi idealis pun Ria coba sedikit longgarkan.

“Biasanya kami sangat nyaman dengan warna-warna pastel, tahun ini kita coba oranye, warna-warna yang lebih keluar. Karena sudah 13 tahun, kami masih di comfort zone, ini sudah saatnya aku punya tim di balik ini semua, mendengar mereka,” kata dia.

Ria belum lama ini mengeluarkan koleksi bertajuk “SANGSATA” yang terinspirasi dari perjalanannya ke ranah Minangkabau beberapa waktu lalu. Kata SANGSATA diambil dari nama benang emas yang digunakan untuk menenun songket.

BACA JUGA: Soal Impor Pakaian Bekas, Jokowi: Sangat Mengganggu Industri Tekstil

Dia menggabungkan berbagai keindahan Indonesia yakni aliran sungai dan cakupan budaya etnis Minang di Riau, Jambi dan Mukomuko dengan ciri khas pada motif songket yang menjadi sebuah inspirasi.

Ria menggunakan material busana berupa premium satin dof, silky satin, lace, hingga katun untuk kreasi dress, atasan, bawahan dan koleksi sarimbit dalam koleksi itu.

“Dua koleksi, untuk reguler itu full prints semua dengan detail kecil seperti pleats, lace, tetapi untuk signature full polosan semua dengan permainan details, embroidery,” jelas dia.

Ria dikenal sebagai sosok perancang yang mengangkat budaya Minangkabau dalam karyanya dan tahun ini memasuki satu dekade. Dia mengatakan, mempertahankan lebih sulit ketimbang membuat sesuatu yang baru dan ini menjadi tantangan untuknya.

“Bisa konsisten itu challenge-nya. Brand tepat di 13 tahun ini, yang ‘Minang Heritage’ 10 tahun, mempertahankan community juga. Aku sadar kita besar karena community, jadi kita harus me-maintain itu. Setiap minggu aku beneran pergi ke luar kota untuk bisa ketemu mereka, merangkul, membuat event,” Pungkas Ria.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mobil listrik pevs 2025
Daftar Mobil Listrik Siap Meluncur di PEVS 2025, Ada Merek Lokal!
pemakaman paus fransiskus
Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Jokowi Ada di Barisan Paling Depan
Ono Surono Dana Hibah Pesantren
Hibah Pesantren 2025 Dihapus, Wakil DPRD Jabar Kritik Dedi Mulyadi
SIM SEUMUR HIDUP
Tak Seperti KTP, kenapa SIM Tidak Berlaku Seumur Hidup?
Kronologi Perahu Nelayan Hancur Diterjang Ombak Besar
Kronologi Perahu Nelayan Hancur Diterjang Ombak Besar di Cipatujah
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

3

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Real Madrid
Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.