BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pria asal Belanda Ruud van Nistelrooy mengaku bangga setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Leicester City, Sabtu (30/11/2024). Nistelrooy akan menggantikan Steve Cooper yang dipecat pekan lalu.
“Saya bangga, saya gembira. Semua orang yang saya ajak bicara tentang Leicester City Football Club sangat antusias,” kata Van Nistelrooy, seperti dikutip dari laman klub, Sabtu (30/11/2024).
Van Nistelrooy menerima tawaran melatih Leicester dua pekan setelah meninggalkan perannya sebagai pelatih interim Manchester United. Legenda Setan Merah ini merasa antusias untuk menjalani tugasnya sebagai pelatih klub yang pernah menjuarai Liga Inggris ini.
“Mereka punya banyak cerita hebat tentang kualitas orang-orang yang bekerja di Klub, para pendukung, dan, tentu saja. Sejarah terkini Klub ini sangat mengesankan,” ucapnya menambahkan.
“Saya gembira untuk memulai dan mengenal semua orang. Serta memberikan segalanya yang saya bisa untuk klub sepak bola ini,” katanya menutup.
Presiden Klub Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, merasa terhormat untuk menyambut Van Nistelrooy. Pria asal Thailand ini menilai Nistelrooy memiliki pengalaman yang sangat luar biasa, baik sebagai pemain mau pun sebagai pelatih.
“Ia bergabung dengan klub yang kaya akan sejarah, para pendukung yang bersemangat, dan skuad yang berbakat. Kami semua gembira melihat dampak yang dapat ia berikan saat kita memulai babak baru ini bersama-sama,” katanya dikutip dari laman resmi klub.
“Pengalaman, pengetahuan, dan mentalitas pemenangan Ruud tidak diragukan lagi akan memberikan nilai yang besar bagi kami. Kami berharap dapat mendukungnya dalam meraih kesuksesan bagi para penggemar dan klub kami,” ujarnya.
Van Nistelrooy mendapat rapor bagus selama menjadi manajer interim Manchester United sepeninggal Erik ten Hag. Ia berhasil membawa MU meraih tiga kemenangan dari empat laga.
BACA JUGA: Ruud van Nistelrooy Resmi Jadi Pelatih Leicester City
Namun, mantan striker Manchester United dan Real Madrid itu kini dihadapkan pada tugas berat di Leicester. Ia diharapkan bisa mengangkat moral skuad The Foxes yang hanya sanggup dua kali menang dalam 12 laga
Leicester kini menduduki peringkat 16 di tabel klasemen dengan poin 10. Leicester hanya terpaut satu angka dari zona degradasi.
(Usk)