BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar tahun 2024, terjadi perubahan sistem perhitungan jalur prestasi rapor SMA.
Sedangkan untuk SMK, perhitungan jalur prestasi ini tidak terjadi perubahan, masih seperti tahun lalu.
Wakil Koordinator PPDB Jabar 2024, Dian Peniasiani menjelaskan secara rinci perubahan rumus perhitungan jalur prestasi rapor SMA untuk PPDB Jabar 2024 ini.
Dian Peniasiani memberi penjelasan melalui akun resmi Instagram Humas Jabar, Disdik Jabar, dan Sapa Warga Jabar pada 23 Juni 2024.
“Gimana sih Perhitungan di Jalur Prestasi Rapor SMA dan SMK?”
.
“Yuk, calon siswa/siswi simak penjelasannya sampai habis, yaaa”
Demikain deskripsi video penjelasan mengenai perubahan perhitungan rapor untuk jalur prestasi PPDB Jabar tersebut.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjanji akan mewujudkan PPDB yang obyektif, transparan, akuntabel dan bersih dari intervensi.
BACA JUGA: Cara Daftar Ulang PPDB Jabar 2024 Tahap 1 SMA/SMK
Sistem perhitungan di jalur prestasi rapor SMA dan SMK untuk PPDB Jabar 2024?
Rapor SMA
Dian Peniasiani menjelaskan perihal perubahan prestasi nilai rapor di SMA. Tahun 2024 ini untuk seleksi jalur prestasi nilai rapor, selain melihat nilai rapor selama lima semester, juga ada nilai akreditasi sekolah asal.
“Jadi ini nanti ada rumusnya untuk pemeringkatan,” ujar Dian.
Jadi, nilai rata-rata mata pelajaran dari semester 1 sampai semester 5 ditotalkan, ditambah hasil perkalian konstanta 0,05 kemudian dikalikan akreditasi sekolah asal.
“Berapa nilainya…? Nah itu! Termasuk yang dipertimbangkan ya….” terang Dian.
Rapor SMK
Berbeda dengan SMK yang tidak banyak perubahan. Artinya rumus perhitungan jalur prestasi rapor SMK masih seperti tahun lalu.
Untuk prestasi nilai jalur rapor dilihat lima mata pelajaran, ada Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, dan Matematika.
“Kemudian nanti masing-masing dibobotkan dulu, dikali dengan bobot,” katanya.
Lalu berapa bobotnya? Itu bergantung pada bidang keahlian yang dipilih, di mana pembobotnya bisa berbeda-beda.
“Nah baru nanti diihat juga total ya, total nilai dari masing-masing semester 1 sampai 5 yang sudah dikali bobot,” pungkas Dian.
(Aak)