Rumus Baru Perhitungan Jalur Prestasi Rapor SMA PPDB Jabar 2024, SMK Berubah Juga?

Penulis: Aak

PPDB Jabar 2024, rumus perhitungan rapor Jalur Prestasi SMA dan SMK
Wakil Koordinator PPDB Jabar 2024, Dian Peniasiani (Instagram Humas Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar tahun 2024, terjadi perubahan sistem perhitungan jalur prestasi rapor SMA.

Sedangkan untuk SMK, perhitungan jalur prestasi ini tidak terjadi perubahan, masih seperti tahun lalu.

Wakil Koordinator PPDB Jabar 2024, Dian Peniasiani menjelaskan secara rinci perubahan rumus perhitungan jalur prestasi rapor SMA untuk PPDB Jabar 2024 ini.

Dian Peniasiani memberi penjelasan melalui akun resmi Instagram Humas Jabar, Disdik Jabar, dan Sapa Warga Jabar pada 23 Juni 2024.

“Gimana sih Perhitungan di Jalur Prestasi Rapor SMA dan SMK?”
.
“Yuk, calon siswa/siswi simak penjelasannya sampai habis, yaaa”

Demikain deskripsi video penjelasan mengenai perubahan perhitungan rapor untuk jalur prestasi PPDB Jabar tersebut.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjanji akan mewujudkan PPDB yang obyektif, transparan, akuntabel dan bersih dari intervensi.

BACA JUGA: Cara Daftar Ulang PPDB Jabar 2024 Tahap 1 SMA/SMK

Sistem perhitungan di jalur prestasi rapor SMA dan SMK untuk PPDB Jabar 2024?

Rapor SMA

Dian Peniasiani menjelaskan perihal perubahan prestasi nilai rapor di SMA. Tahun 2024 ini untuk seleksi jalur prestasi nilai rapor, selain melihat nilai rapor selama lima semester, juga ada nilai akreditasi sekolah asal.

“Jadi ini nanti ada rumusnya untuk pemeringkatan,” ujar Dian.

Jadi, nilai rata-rata mata pelajaran dari semester 1 sampai semester 5 ditotalkan, ditambah hasil perkalian konstanta 0,05 kemudian dikalikan akreditasi sekolah asal.

“Berapa nilainya…? Nah itu! Termasuk yang dipertimbangkan ya….” terang Dian.

Rapor SMK

Berbeda dengan SMK yang tidak banyak perubahan. Artinya rumus perhitungan jalur prestasi rapor SMK masih seperti tahun lalu.

Untuk prestasi nilai jalur rapor dilihat lima mata pelajaran, ada Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, dan Matematika.

“Kemudian nanti masing-masing dibobotkan dulu, dikali dengan bobot,” katanya.

Lalu berapa bobotnya? Itu bergantung pada bidang keahlian yang dipilih, di mana pembobotnya bisa berbeda-beda.

“Nah baru nanti diihat juga total ya, total nilai dari masing-masing semester 1 sampai 5 yang sudah dikali bobot,” pungkas Dian.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gencatan senjata iran israel
Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Israel Terus Hujani Langit Israel!
Lisa Mariana
Lisa Mariana Blak-blakan Dirinya 'Simpanan', Bukan 'Ani-ani'
IMG_20250624_002237
PSIM Jogja Berpisah dengan Roken Tampubolon
virus hanta
Penting! Begini Cara Menghindari Virus Hanta
cf6196a2-a25a-4d22-92cf-7bb6593544de
Revitalisasi Teras Cihampelas Dimulai Akhir 2025, Siap Jadi Pusat UMKM dan Wisata Kota Bandung
Berita Lainnya

1

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno

2

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

3

SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online

4

Wali Kota Bandung Pastikan Tak Ada Transaksi Jual Beli Kursi SPMB, Masyarakat Diminta Aktif Melapor

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.