BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presenter kondang Ruben Onsu baru-baru ini mengungkap pengalaman pahitnya menjadi korban penipuan oleh mantan manajernya.
Dalam podcast bersama Nanda Persada yang tayang pada Minggu (26/1/2025), Ruben menceritakan bagaimana mantan manajernya melakukan pemalsuan kontrak dan penggelapan honor hingga jutaan rupiah.
Kisah ini menimbulkan reaksi beragam, terutama karena sikap Ruben yang memilih memaafkan daripada melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.
Ruben Onsu mengungkapkan bahwa mantan manajernya, yang juga pernah menjadi sopir Nanda Persada, melakukan berbagai tindakan curang.
Salah satunya adalah memalsukan kontrak kerja, sehingga Ruben tidak menerima honor secara penuh dari berbagai acara televisi yang dibawakannya.
Kerugian Ruben Onsu
Kasus paling menonjol adalah saat Ruben membawakan acara “Mamamia” di Indosiar. Dari honor belasan juta rupiah untuk siaran langsung selama 6-7 jam, Ruben hanya menerima Rp1,3 juta.
Lebih mengejutkan lagi, honor tersebut bahkan dipotong lagi menjadi hanya Rp300 ribu dengan alasan pembayaran utang yang tidak jelas.
BACA JAGA : Desy Ratnasari Buka Suara Soal Hubungnya dengan Ruben Onsu
Selain itu, mantan manajer tersebut juga berupaya memblacklist Ruben dari berbagai acara televisi lain, bahkan sampai membatalkan penampilan Ruben secara mendadak di lokasi syuting.
Meskipun mengalami kerugian besar dan tindakan tidak profesional dari mantan manajernya, Ruben Onsu memilih untuk tidak melaporkan kasus ini ke polisi.
Ia mengaku masih memiliki rasa maaf dan empati, mengingat pengalaman hidupnya yang pernah sulit di masa lalu.
“Yang lain pada molisiin (melaporkan ke polisi), gue nggak. Gue cuma berpikir, ‘Gue masih punya hati untuk maafin lo sebenernya’,” kata Ruben mengutip pada Selasa (28/1/2025).
Sikap pemaaf Ruben ini justru membuat mantan manajernya semakin berani melakukan tindakan curang. Ruben bahkan masih dibebani utang-utang fiktif yang terus dibebankan ke honornya.
Kasus penipuan mantan manajer Ruben Onsu akhirnya terungkap setelah artis lain, salah satunya Gading Marten, melaporkan mantan manajer yang sama atas kasus penggelapan dana. Hal ini membuat mantan manajer tersebut tidak berani menagih utang lagi kepada Ruben.
(Hafidah Rismayanti/Budis)