BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Ruang instalasi farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) terbakar, Sabtu (26/7/2025). Namun, stok obat-obatan dan pelayanan pasien disebut tidak terganggu.
“Kami ingin masyarakat tenang, kebutuhan obat-obatan pasien tidak terganggu. Depo cadangan di belakang ruang gawat darurat mampu memenuhi kebutuhan obat untuk satu minggu ke depan,” kata Direktur RSUD Pulang Pisau Muliyanto Budihardjo, Minggu (27/7/2025), dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Muliyanto menegaskan stok obat-obatan masih mencukupi, sehingga pelayanan rumah sakit tetap berjalan normal, dan tidak ada korban dalam insiden kebakaran di ruang instalasi farmasi tersebut.
Menurutnya, pihak Rumah Sakit Kapuas, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau siap memberikan dukungan apabila diperlukan.
uliyanto menjelaskan berdasarkan pengamatan awal dari masyarakat dan pasien yang melihat, diduga sebelum terbakar terdapat sambaran listrik dan suara letupan dari dalam ruangan farmasi.
Letupan ini dimungkinkan dari arus pendek yang percikannya menyambar bahan yang mudah terbakar, seperti alkohol dan bahan lain. Untuk penyebab pasti masih belum bisa dipastikan, karena masih menunggu hasil penyelidikan.
Baca Juga:
Bus Persib Kecelakaan di Thailand, Kaca Depan Sebagian Pecah
“Dugaan sementara memang karena terjadi arus pendek listrik, tetapi kita belum bisa menyimpulkan sebelum ada hasil resmi dari kepolisian,” ujarnya.
Manajemen RSUD Pulang Pisau, kata Muliyanto, juga langsung mengadakan rapat darurat internal bersama tim ahli farmasi guna merumuskan langkah cepat penanganannya.
Muliyanto menegaskan tidak ada pasien yang terdampak akibat insiden tersebut dan semua pasien tetap mendapatkan pelayanan sesuai prosedur. (_usamah kustiawan)