BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gelandang serang Persib Bandung, Tyronne del Pino mengakui adanya perilaku berbeda yang ditunjukan tim lawan kepadanya. Dalam beberapa laga terakhir, tepatnya sebelum lawan Semen Padang FC, ruang geraknya jauh lebih sempit hingga kerap gagal menunjukan kreatifitasnya.
Dalam 6 laga sebelum menghadapi Semen Padang FC, pundi-pundi golnya seketika terhenti. Ia merasa hal itu tak lepas dari perilaku tim lawan yang selalu memberikan penjagaan ketat saat tengah menguasai bola.
Namun di sisi lain, agresifitas penjagaan itu memang ditunjukan tim lawan kepada semua pemain Persib. Sehingga hal itu semakin menyulitkannya dalam membelah pertahanan lawan-lawannya.
“Ya saya merasakan dalam beberapa pertandingan terakhir, mungkin tidak secara individual tapi (penjagaan) lebih ketat, bukan hanya pada saya. Tetapi menurut saya setiap tim yang bermain melawan Persib itu selalu memberikan kemampuan maksimal,” buka Tyronne kepada awak media.
Ia menilai, situasi ini memang tak bisa dibiarkan karena dampaknya bisa mempengaruhi laju serangan Persib. Pasalnya dari skema permainan Persib, para pemain di sektor tengah memiliki pekerjaan berat untuk menyeimbangkan timnya.
BACA JUGA:
Usai Dipermalukan Persib, Eduardo Almeida Tetap Apresiasi Kinerja Tim Semen Padang FC
Bojan Hodak Akui Rasa Gugup Jadi Hambatan Persib Saat Bertandang ke Markas Semen Padang FC
“Jadi ya, kami harus bisa menemukan solusi untuk mendapat bola dan menciptakan ruang di area pertahanan lawan. Bukan saya saja, tapi semuanya karena kami bergerak bersama-sama sebagai tim seperti biasanya,” imbuhnya.
Ia pun bersyukur karena di laga kontra Semen Padang FC bisa menambah pundi-pundi golnya, meski mendapat penjagaan ketat. Tyronne berharap hal itu terus berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya agar Persib bisa lebih mudah dalam meraih gelar juara di musim ini.
“Saya berharap, meski ada penjagaan ketat di belakang saya tapi bisa menemukan solusi untuk membantu rekan satu tim untuk memenangkan pertandingan.” tutupnya.
(RF/Usk)