BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Insiden mengejutkan terjadi jelang laga Manchester United melawan Aston Villa di Villa Park.
Ruang ganti Manchester United yang dipimpin oleh Erik ten Hag dilaporkan menjadi sasaran penyadapan.
Menurut laporan dari The Sun, seseorang berhasil menyusup ke ruang ganti tim tamu dan menempatkan alat perekam di tempat tersembunyi, merekam instruksi taktik dari Erik ten Hag sebelum laga krusial tersebut.
Insiden ini terjadi ketika pelaku, yang diyakini berhasil “menipu” sistem keamanan Villa Park, mendapatkan akses ke ruang ganti.
Laporan menyebutkan bahwa alat perekam yang digunakan adalah ponsel asal Tiongkok yang dimodifikasi.
Telepon itu dipasang sedemikian rupa sehingga perekaman bisa dimulai secara otomatis ketika ada panggilan telepon yang masuk.
Dugaan menunjukkan bahwa pelaku menelepon alat tersebut saat ten Hag memberikan instruksi strategis kepada para pemainnya di ruang ganti, memastikan semua percakapan taktik tim terekam.
Lebih mengejutkan lagi, pelaku dilaporkan kembali ke Villa Park beberapa hari kemudian untuk mengambil alat perekam tersebut, meski tidak ada indikasi bahwa taktik vital bocor ke publik atau ke pihak lawan.
Laporan menyebutkan bahwa pelaku kemungkinan hanyalah seorang penggemar Manchester United yang iseng, ingin mengetahui apa yang terjadi di balik pintu tertutup saat pelatih asal Belanda itu merencanakan strateginya.
Meskipun tidak ada dampak langsung terhadap hasil pertandingan, insiden ini telah memicu kekhawatiran serius terkait standar keamanan di stadion.
Mengingat pentingnya menjaga kerahasiaan taktik tim sebelum laga penting, pelanggaran seperti ini dapat menjadi masalah besar, terutama bagi klub sebesar Manchester United, yang selalu diawasi secara ketat di setiap kompetisi.
BACA JUGA: Aston Villa vs Manchester United Berakhir Imbang 0-0
Banyak pihak menyoroti bahwa jika alat perekam tersebut berada di tangan orang dengan niat buruk, hal ini bisa berdampak fatal pada hasil pertandingan.
“Ini adalah pelanggaran keamanan yang mengejutkan. Pertanyaan serius harus diajukan mengenai bagaimana hal seperti ini bisa terjadi. Untungnya, tidak ada niat jahat dalam insiden ini. Namun tetap saja, ini sangat meresahkan mengingat bagaimana seseorang bisa masuk ke ruang ganti salah satu klub terbesar di Premier League beberapa hari sebelum pertandingan,” tulis The Sun mengutip pernyataan sumber yang identitasnya dirahasiakan.
Kegagalan sistem keamanan ini jelas menimbulkan tanda tanya besar bagi Aston Villa sebagai tuan rumah.
Pertanyaan tentang bagaimana pengawasan di area penting seperti ruang ganti tim tamu bisa kecolongan, kini menjadi sorotan.
Villa Park, yang seharusnya menerapkan standar keamanan tinggi, kini menghadapi tekanan untuk memperbaiki prosedur keamanannya agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.