RSUD Banten Bebaskan Biaya Pasien Digigit Ular asal Badui

Penulis: Budi

Foto - Web - RSUD Banten
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANTEN,TM.id :  Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten membebaskan biaya pengobatan dan perawatan pasien asal Suku Badui yang digigit ular.

Korban bernama Kemis (35) itu tinggal di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak mengaku senang mendapat pelayanan gratis dari RSUD Banten.

“Kami merasa senang menjalani perawatan empat hari di RSUD Provinsi Banten gratis, terlebih pelayanan yang diberikan sangat memuaskan,” kata Kemis seperti dilansir Antara, Kamis (15/12/2022).

BACA JUGA: Indonesia Krisis Dokter Spesialis, Menkes Buka suara

Semula Kemis ditangani di Puskesmas Cirinten, Kabupaten Lebak, tetapi kondisinya tidak kunjung membaik.

Karena itu, dirinya dibawa ke RSUD Provinsi Banten oleh Sahabat Relawan Indonesia (SRI) untuk menjalani perawatan inap dengan jaminan gratis.

“Kami cukup bahagia kini kondisi tubuhnya sudah membaik dan tidak sakit lagi akibat gigitan ular berbisa itu,” kata Kemis.

Koordinator SRI Muhammad Arif Kirdiat mengatakan saat ini warga Badui yang menjadi korban gigitan ular berbisa meningkat sehubungan memasuki curah hujan.

Dalam sepekan terakhir warga korban gigitan ular berbisa antara empat sampai lima orang dari sebelumnya satu orang.

Meningkatnya warga Badui menjadi korban gigitan ular berbisa saat membersihkan ladang yang dipenuhi ilalang dan rerumputan.

Mereka warga Badui kini tidak bisa ditangani untuk pasien gigitan ular, karena tidak memiliki obat antibisa.

“Kami bersiaga untuk membantu Puskesmas Cirinten untuk membawa warga Badui ke RSUD Banten p tanpa dipungut biaya,”katanya.

Menurut dia, sebagian besar masyarakat Badui tidak memiliki program kesehatan gratis yang diberikan pemerintah melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS PBI.

Sebab, masyarakat Badui kebanyakan tidak memiliki identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Karena itu, SRI hadir untuk membantu masyarakat Badui yang terkena gigitan ular berbisa jenis ular tanah yang bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani tenaga medis.

“Semua warga Badui korban gigitan ular berbisa dibawa ke RSUD Banten, karena gratis dibandingkan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dikenakan biaya,” kata Kirdiat.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Brigadir nurhadi
Babak Baru! Polisi Tetapkan 2 Perwira Sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Jadi Tuan Rumah Play-Off ACL 2, Persib Bandung Tak Ingin Kehilangan Momentum
Jadi Tuan Rumah Play-Off ACL 2, Persib Bandung Tak Ingin Kehilangan Momentum
Wanita ditemukan meninggal dikontrakannya
Tak Bisa Dihubungi, Wanita di Bogor Ditemukan Meninggal di Kontrakannya
Remaja di Jakbar hilang
Temui Teman Medsos, Remaja di Jakbar Hilang 3 Minggu Ditemukan di Sumbar
Sertifikasi Halal
BPJPH Gandeng Kemenpar Sertifikasi Halal Gratis untuk 6.111 Desa Wisata
Berita Lainnya

1

Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung

2

Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin

3

Sosialisasi Revisi Perda Pendidikan, Fetty Anggraenidini: Regulasi Harus Ikuti Perkembangan Zaman

4

Resmi! Liga 1 Berganti Nama Jadi BRI Super League, Klub Bisa Kontrak 11 Pemain Asing

5

Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%
Headline
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Indonesia vs Thailand
Link Live Streaming Timnas Voli Indonesia vs Thailand SEA V League 2025 Selain Yalla Shoot
SPMB Jabar 2025
Hasil SPMB Jabar 2025 Tahap Dua Diumumkan, Wajib Daftar Ulang!
gempa bumi banten
Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Sumur Banten, Terasa Hingga Lampung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.