BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Roberto Mancini menyatakan keinginannya untuk kembali melatih Timnas Italia usai pemecatan Luciano Spalletti dari kursi pelatih kepala. Mantan pelatih Manchester City dan Timnas Arab Saudi itu mengaku bahwa keputusannya meninggalkan Gli Azzurri dua tahun lalu adalah sebuah kesalahan.
“Hal-hal seperti ini bisa terjadi di dunia sepak bola. Masalahnya, ada dua atau tiga hal yang menumpuk saat itu,” ujar Mancini dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, dikutip Kamis (12/6/2025).
Pelatih berusia 60 tahun itu menyebut bahwa keputusannya mundur dari Timnas Italia pada 2023 merupakan “keputusan salah”. Ia menyesal tidak menjaga komunikasi lebih baik dengan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina.
“Seandainya saya dan Gravina (Presiden FIGC) lebih sering berbicara saat itu, untuk meluruskan segalanya, mungkin situasinya tidak akan berkembang sejauh itu. Terkadang, memang ada keputusan yang keliru,” ucap Mancini.
“Memang benar, saya merasa tidak lagi mendapatkan kepercayaan seperti sebelumnya, tapi saya seharusnya membicarakan hal itu langsung kepada presiden. Itu kesalahan saya,” lanjutnya.
Mancini bahkan menyebut, jika komunikasi berjalan lebih baik, ia masih mungkin melatih Italia hingga kini. “Kalau saja saya melakukannya, mungkin hingga kini kami masih bekerja sama dan tengah berjuang lolos ke Piala Dunia. Mungkin, bahkan mencoba menjuarai Euro untuk kedua kalinya,” ucapnya.
Italia kini tengah mencari pelatih baru menyusul pemecatan Spalletti. Mancini pun tidak menutup peluang untuk kembali.
“Tidak ada yang lebih baik daripada melatih tim nasional. Saya pernah juara bersama klub, tapi juara bersama Italia itu hal yang berbeda,” katanya.
“Anda juga selalu ingin kembali ke tempat di mana Anda bahagia. Saya senang di Coverciano, atmosfernya luar biasa. Tidak diragukan lagi ini akan jadi tantangan berat, risiko yang besar, namun kadang Anda harus mengambil risiko, kan?” tutup Mancini.
BACA JUGA:
Norwegia Bungkam Italia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jasmine Paolini Jadi Petenis Italia Pertama Juara di Roma Sejak 1985
Mancini sebelumnya membawa Italia juara Euro 2020 (yang digelar pada 2021 karena pandemi COVID-19), namun gagal meloloskan tim ke Piala Dunia 2022 usai tersingkir di babak play-off. Meski demikian, ia mengaku belum menyerah pada mimpi meraih gelar di pentas dunia.
Sementara itu, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dikabarkan tengah mempertimbangkan Gennaro Gattuso sebagai calon pelatih anyar. Mantan gelandang AC Milan itu disebut telah bertemu dengan Ketua Delegasi Timnas Italia, Gianluigi Buffon, untuk mendiskusikan masa depan tim.
(Hq/Budis)