Riot Games PHK Massal Demi Memfokuskan Ulang Perusahaan

Penulis: Mahendra

Riot Games
Foto:Riot Games

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: CEO Riot Games, Dylan Jadeja, mengirim pesan menyentuh kepada karyawan, mengumumkan keputusan perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Langkah ini sejalan dengan upaya Riot Games untuk melakukan perubahan portofolio demi memfokuskan ulang perusahaan, mengejar keberlanjutan jangka panjang, dan memberikan pengalaman pemain yang lebih baik.

Sebanyak 530 posisi, yang mewakili 11% dari tenaga kerja global Riot Games, akan terdampak oleh keputusan ini, terutama di luar tim pengembangan inti.

Keputusan pemutusan hubungan kerja Riot dipengaruhi oleh beberapa faktor utama.

Beberapa faktor utama mempengaruhi keputusan PHK ini. Pertama, ekspansi agresif sejak tahun 2019 untuk menjadi perusahaan multi-game dan multi-pengalaman menyebabkan pertumbuhan yang cepat namun juga kurangnya fokus dan biaya yang tidak berkelanjutan.

Kedua, investasi pada produk seperti Riot Forge dan Legends of Runeterra tidak memberikan hasil sesuai harapan.

Foto:Riot Games

memaksa perusahaan untuk melakukan penyesuaian dan pengurangan skala, bahkan hingga pemberhentian penuh, Peningkatan biaya secara keseluruhan juga menjadi faktor pemicu, menghambat kemampuan perusahaan untuk melakukan eksperimen dan menjaga fleksibilitas operasional.

Baca Juga:Turnamen VCT 2023: Pertarungan Sengit Tim Terbaik VALORANT Asia-Pasifik

Dengan keputusan ini, Riot Games menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada pengalaman inti pemain dan menjaga keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang. Sekitar 530 karyawan yang terkena dampak akan mendapatkan paket pesangon yang besar, bonus tunai, dan manfaat lanjutan, termasuk bantuan pembuatan visa.

Perusahaan berjanji untuk menjaga transparansi dan komunikasi dengan mengadakan acara RiotNow pada bulan Februari, yang akan merinci lebih lanjut perubahan portofolio dan rencana berpusat pada pemain untuk tahun 2024.

Penyesuaian portofolio mencakup pengurangan tim Legends of Runeterra dan peningkatan fokus pada mode PvE “Path of Champions”. Riot Forge, inisiatif untuk game IP berskala kecil, akan berhenti setelah rilis Bandle Tale mendatang.

Meskipun menghadapi perubahan signifikan ini, Riot Games tetap komit pada pengembangan game inti seperti League of Legends, VALORANT, Wild Rift, dan TFT, sambil meninjau kembali upaya riset dan pengembangan serta dukungan perusahaan secara keseluruhan.

 

 

(Mahardika/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Hadir di Forum Jurnalis, Pernyataannya Soal Demokrasi Bikin Merinding!
Transisi Energi
Hambat Transisi Energi, Sri Mulyani Tekankan Antisipasi Dampak Ekonomi Global
Aldy Maldini
Buka Pertamakali Lakukan Penipuan! Ini Profil Lengkap Aldy Maldini CJR
meme prabowo jokowi-1
Penahanan Mahasiswi Ditangguhkan, ITB Lanjutkan Pembinaan
Dinner Aldy Maldini
Dinner Bareng Aldy Maldini Cuma PHP? Fans Teriak Ditipu, Sahabat Sampai Ikut Emosi!
Berita Lainnya

1

BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 2025 di Borobudur selain Yalla Shoot
Headline
ledakan pemusnahan amunisi garut
BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang
PKB Kehilangan Kader Terbaik, Wakil Ketua DPR RI H Cucun: Bu Tiktik Pejuang PKB Kabupaten Bandung
PKB Kehilangan Kader Terbaik, Wakil Ketua DPR RI H Cucun: Bu Tiktik Pejuang PKB Kabupaten Bandung
grib bali
Koster Tegas Tolak GRIB di Bali: Sesuai Pertimbangan di Daerah!
Pemkot Bandung Siap Siaga Jelang Konvoi Kemenangan Persib Bandung
Pemkot Bandung Siap Siaga Jelang Konvoi Kemenangan Persib Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.