BANDUNG,TM.ID — Kecelakaan yang melibatkan seorang sopir truk berinisial MI di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta, telah menjadi sorotan utama pada belakangan ini.
Insiden tragis itu terjadi pada Rabu (27/3) pagi, di mana truk yang dikemudikan oleh MI menabrak beberapa kendaraan di sekitar gerbang tol tersebut.
Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, sopir truk terlihat memberikan tanggapannya terhadap kejadian tersebut. Meskipun terlihat diwawancarai oleh seorang polisi di rumah sakit, dia dengan tegas menyatakan bahwa ia siap bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Saya tabrak mobil itu karena jengkel, saya berani tanggung jawab saya beli semua mobil itu,” ujar MI dalam pernyataanya.
Dalam video tersebut, sopir truk juga mengklaim bahwa tali gas truk yang ia kemudikan telah dimanipulasi oleh seseorang sebelum kecelakaan terjadi.
Kerugian dalam Kecelakaan Tol Halim
Sontak, pernyataan itu harus dipertanggung jawabkan oleh MI yang tengah viral ini. Namun, pertanyaan yang muncul kemudian adalah, berapa total biaya yang dibutuhkan MI untuk mengganti kerugian tersebut?
BACA JUGA: Jumawa Sopir Truk Ugal Usai Nabrak di Tol Halim, Mau Beli Semua Mobil
Jika kita melihat kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, terdapat beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan parah. Beberapa di antaranya termasuk Honda Brio, Mitsubishi Xpander, Isuzu Traga, Hyundai Kona EV, Suzuki APV, dan Toyota Yaris.
Berikut adalah perkiraan biaya penggantian untuk setiap mobil yang rusak:
- Brio RS CVT 2018: Seharga sekitar Rp150 jutaan.
- Xpander Cross MT 2022: Diperkirakan mencapai Rp220 jutaan.
- Traga: Biaya perbaikannya sekitar Rp180 jutaan.
- Kona EV: Mengganti kerugian ini memerlukan dana sekitar Rp390 juta.
- Yaris 2019: Biayanya diperkirakan sekitar Rp220 juta.
- APV Pick up: Penggantian kendaraan ini membutuhkan biaya sekitar Rp70 jutaan.
Total Keseluruhan
Jika mengkalkulasi seluruh nilai mobil di atas, perkiraan biaya penggantian untuk keenam mobil yang rusak akibat kecelakaan tersebut, totalnya mencapai sekitar Rp1,230,000,000 (Rp1,23 miliar).
(Saepul/Aak)
