Ridwan Kamil Unggul dalam Survei Elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta

ridwan kamil
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam simulasi delapan dan enam nama.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengumumkan hasil survei ini pada Kamis (12/5/2023) .

“Ridwan Kamil unggul, tetapi keunggulannya terlalu jauh bedanya dengan Sandi,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei secara virtual di Jakarta.

Dalam simulasi delapan nama, Ridwan Kamil memimpin dengan elektabilitas mencapai 23,3 persen, diikuti oleh Sandiaga Uno dengan 19,5 persen. AHY, Gibran Rakabuming, dan Ahmad Sahroni juga masuk dalam lima besar dengan elektabilitas masing-masing 11,3 persen, 10,3 persen, dan 8,1 persen. Sedangkan elektabilitas Heru Budi Hartono, Ahmad Riza Patria, dan Bima Arya Sugiarto terbilang rendah.

Sementara itu, dalam simulasi enam nama dengan asumsi Sandiaga Uno dan Gibran Rakabuming tidak maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil masih memimpin dengan elektabilitas mencapai 35,7 persen. AHY, Ahmad Sahroni, dan Heru Budi Hartono juga masuk dalam lima besar.

BACA JUGA: Terkait Kasus Korupsi Wali Kota Bandung, Sejumlah Pejabat Diperiksa KPK

Namun, jika Ridwan Kamil tidak maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang, Ahmad Sahroni memimpin dalam simulasi empat nama dengan elektabilitas 22,5 persen, diikuti oleh Tri Rismaharini dengan 14,1 persen. Ahmad Riza Patria dan Heru Budi Hartono terbilang cukup dekat dengan elektabilitas masing-masing 12,1 persen dan 11,7 persen.

Survei yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling ini melibatkan 2060 responden di DKI Jakarta. Hasil survei ini memiliki margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara acak dan diwawancarai oleh pewawancara yang telah dilatih. Supervisor juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara secara random sebesar 20 persen dari total sampel.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.