Ridwan Kamil Mulai Angkut Barang dari Gedung Pakuan, Tinggalkan Memori

Penulis: Masnur

Ridwan Kamil dalam detik-detik akhir jabatannya selama 5 tahun sebagai Gubernur Jabar.(Foto: Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Jelang hari terakhir menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan keluarga mulai memindahkan barangnya yang ada di Rumah Dinas Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Kegiatan itu dilakukan sejak hari Minggu (3/9/2023) kemarin. Karena pada hari Selasa (5/9/2023) besok, dia bukan lagi sebagai Gubernur Jawa Barat. Sehingga mau tak mau harus segera bergegas pindah, karena akan ditempati oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyampaikan, banyak memori yang terjadi selama menempati Gedung Pakuan, sepanjang 2018-2023. Tempat tersebut diakuinya kerap menjadi sumber energi dan semangat dalam bekerja, selama memimpin Provinsi Jawa Barat.

Apalagi, di masa yang sama dia harus kehilangan putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz untuk selama-lamanya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Lantik Iwan Setiawan Jadi Bupati Bogor Definitif

“Sedih, tapi inilah kehidupan. Enggak ada yang di dunia ini bisa kita genggam selamanya. Melepas Eril (Almarhum Emmeril Khan Mumtadz), anak kecil takkan berpulang,” ujarnya sambil menahan tangis usai bersih-bersih di Gedung Pakuan.

Terlepas dari itu, dia menghaturkan banyak terimakasih kepada masyarakat Jawa Barat yang telah memercayakannya dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum untuk memimpin dalam lima tahun terakhir. Dia berharap, perubahan yang telah dilakukan dapat diapresiasi dan diingat masyarakat.

“Terimakasih warga Jawa Barat, sudah memberikan restu, semangatnya kepada kami mengabdi. Mudah-mudahan 2018-2023 akan diingat sebagai lima tahun yang luar biasa,” ucapnya.

BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Bey Triadi Machmudin Jadi Pj Gubernur Jawa Barat

Selain itu, Emil turut berharap siapapun yang bakal menjadi Gubernur Jawa Barat kelak. Termasuk Pj Gubernur Bey Triadi, dapat menjalankan tugasnya secara optimal dan penuh kehormatan. Mengingat Gedung Pakuan dinilainya sebagai bangunan yang sangat istimewa dan menjadi harga diri bagi Jawa Barat.

“Selama kehormatan itu hadir di gedung ini, kita aman. Tiap pulang, akan selalu mengingatkan amanah menjaga kepercayaan masyarakat Jawa Barat. Ini gedung yang teramat istimewa, jangan dinodai dengan hal tidak amanah,” tandasnya.

(Dang Yul/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram
Jenazah warga Purwakarta korban KKB
Pemkab Purwakarta Sambut Kedatangan 2 Jenazah Warganya, Korban Penembakan KKB Papua
Program Prioritas Prabowo
11 Program Prioritas Prabowo Serap APBN Hingga Rp446 T
gibran judol
Instagram Gibran Follow Akun Judol, Ini Kata Istana
Nobar Timnas Indonesia
10 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs China di Bandung, Penggemar Bola Wajib Tahu!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

5

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Headline
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Penambangan Nikel Raja Ampat
Respon Penambangan Nikel Raja Ampat, Menpar Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.