BANDUNG,TM.ID: Kader Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) yang juga mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) dilaporkan DPD PDIP Jabar ke Bawaslu. RK diduga melakukan kampanye terselubung di acara jambore Badan Permusyawaratan Desa di Tasikmalaya, Kamis (18/1/2024).
Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, pihaknya akan mengikuti semua mekanisme terkait dugaan pelanggaran tersebut.
Lodewijk berharap, dengan adanya laporan terhadap RK yang merupakan Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) tidak menurunkan semangat seluruh kader Partai Golkar untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
“Biarkan proses ini berjalan, tapi saya harapkan tidak menurunkan semangat partai atau Ridwan Kamil untuk terus mendukung Prabowo Gibran dan partai Golkar,” Kata Lodewijk, Jumat (19/1/2024).
Tak hanya itu, ia mengatakan, terkait hasil lembaga survey terbaru terhadap Partai Golkar, berada di angka 65 persen, setelah sebelumnya pada akhir Oktober hanya mencapai 58 persen.
“Saya pikir itu kerja luar biasa. Karena Partai Gerindra saja hanya 90 persen karena pak Prabowo datang dari partai Gerindra,” ucapnya.
BACA JUGA: Sekjen PAN Hormati Keputusan Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar
Target Partai Golkar, lanjut Lodewijk, yakni menjadi juara di Jawa Barat. Pasalnya, berdasarkan hasil survey Partai Golkar menempati posisi kedua.
“Tentunya kita berharap dari keberadaan Ridwan Kamil bisa memberikan booster bagi partai Golkar maupun Prabowo Gibran untuk memenangkan Pemilu 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Nurul Arifin menanggapi soal kenaikan pajak hiburan. Ia mengaku tidak mengetahui pasti berapa angka yang dinaikan.
“Saya tidak tahu pasti angkanya, tapi dalam situasi seperti ini lebih baik angka yang sudah ada itu ditahan dulu, karena pasca covid ini kan belum normal sepenuhnya, baik pengusaha dan masyarakat yang memang membutuhkan hiburan,” kata Nurul Arifin.
(Rizky Iman/Budis)