BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali menjadi sorotan publik. Setelah sempat terseret dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB, kini Ridwan Kamil dikabarkan terlibat dalam skandal perselingkuhan dengan seorang model majalah dewasa bernama Lisa Mariana.
Isu ini semakin ramai setelah Lisa mengungkapkan bukti-bukti komunikasi dengan RK di media sosialnya.
Atalia Praratya Belum Berikan Tanggapan
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar yang tengah viral ini. Saat dimintai keterangan oleh wartawan Teropongmedia.id, pihak Atalia memilih untuk tetap diam tak berkomentar.
Begitu pula dengan Ridwan Kamil yang hingga saat ini belum mengeluarkan klarifikasi terkait tuduhan perselingkuhan terhadapnya.
Lisa Mariana Klaim Pihak RK Menghubungi
Menariknya, melalui unggahan di Instagram Story, Lisa Mariana mengklaim bahwa pihak RK telah mencoba menghubunginya melalui seorang ajudan bernama Yudi.
Dalam unggahan tersebut, Lisa membagikan tangkapan layar panggilan telepon dari kontak yang ia beri nama “Pak Yudi”. Ia pun menambahkan keterangan bahwa panggilan itu berasal dari pihak Ridwan Kamil.
“Guys, sudah ya. Tim bapak sudah call aku,” tulis Lisa dalam unggahannya.
BACA JUGA:
Viral! Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil Terkuak, Lisa Mariana Beberkan Bukti
Puluhan Bus Sekolah Program Ridwan Kamil Mangkrak di Kota Bandung
Isu Perselingkuhan Semakin Viral di Media Sosial
Kabar dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil ini semakin menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang penasaran dan membanjiri akun Instagram Lisa Mariana untuk mencari klarifikasi lebih lanjut.
Beberapa akun gosip juga turut mengunggah ulang tangkapan layar percakapan Lisa, sehingga isu ini semakin luas tersebar.
Sejauh ini, publik masih menantikan tanggapan resmi dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya terkait isu yang tengah menggemparkan dunia politik dan hiburan ini.
Apakah RK akan memberikan klarifikasi? Atau justru memilih diam menghadapi badai rumor yang tengah beredar? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
(Hafidah Rismayanti/Usk)