BANDUNG,TM.ID : Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan subsidi pembelian kendaraan listrik yang telah disediakan.
Menurutnya, subsidi sebesar Rp7 juta yang ditujukan untuk kendaraan listrik roda dua dapat digunakan baik untuk membeli kendaraan listrik baru maupun mengonversi kendaraan bermesin bensin menjadi kendaraan listrik.
“Sampaikan ke masyarakat, tolong subsidi Rp7 juta untuk pembelian kendaraan motor listrik segera dimanfaatkan baik subsidinya dengan cara membeli motor listrik baru atau mengonversi motor bensin yang dipakai sehari-hari,” kata Ridwan Kamil, seusai mengikuti EV (Electric Vehicle) Fun Riding di halaman depan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jabar, Kota Bandung, Minggu (25/6/2023).
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa untuk mengonversi kendaraan bermesin bensin menjadi kendaraan listrik, diperlukan biaya sekitar Rp9 juta hingga Rp10 juta. Saat ini, sudah terdapat empat bengkel resmi yang tergabung dalam forum komunitas pengguna kendaraan listrik di Jawa Barat.
“Kalau mengonversi saya cek ke montir rata-rata Rp9 juta sampai Rp10 juta, berarti kalau disubsidi Rp7 juta, maka cukup Rp2 juta sampai Rp3 juta motornya sudah tidak perlu beli BBM lagi alias jadi motor listrik di bengkel-bengkel yang ada dan teruji,” kata dia.
Ridwan Kamil juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan yang semakin memanas, kenaikan permukaan air laut, erosi daratan, dan ancaman gelombang panas yang disebabkan oleh tingginya tingkat emisi karbon, termasuk dari penggunaan kendaraan berbahan bakar. Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian bersama mengingat dampak yang ditimbulkan, seperti perubahan iklim yang semakin serius.
Acara EV Fun Riding merupakan bagian dari rangkaian acara West Java Energy Forum (WJEF) 2023 Road to West Java Investment Summit yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat bekerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jabar.
BACA JUGA: Subsidi Kendaraan Listrik: Langkah Positif Menuju Ekosistem Hijau
WJEF 2023 merupakan forum lintas sektor yang bertujuan untuk menciptakan komitmen bersama dalam mendukung dan mempercepat proses transisi energi, terutama di Jawa Barat. Rangkaian acara WJEF 2023 dimulai dengan peluncuran Forum Energi Daerah Jawa Barat, yang merupakan forum energi daerah pertama di Indonesia dan telah mendapatkan apresiasi dari Dewan Energi Nasional (DEN).
Acara EV Fun Riding diikuti oleh 150 motor listrik dan 12 mobil listrik yang berasal dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kedutaan Besar Britania Raya, Bank Indonesia, DPRD Jawa Barat, Otoritas Jasa Keuangan Regional II Jabar, Polda Jabar, perangkat daerah, kepala daerah se-Bandung Raya dan Kota Bogor, serta perwakilan dunia usaha.
Selain itu, dalam rangkaian acara WJEF 2023, juga diadakan acara Tepas (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) dengan tema “Jabar Berseri Tanpa Emisi” di halaman Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat. Pada acara tersebut, Gubernur Kang Emil secara resmi mengukuhkan Forum Komunitas Masyarakat Pengguna Kendaraan Listrik Jabar yang terdiri dari 12 komunitas kendaraan listrik dan empat bengkel konversi kendaraan yang dibina oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Rangkaian acara WJEF akan diakhiri pada hari Senin, 26 Juni, dengan seminar “Unlocking Sustainable Financing for West Java Circular Economy Development” yang bertujuan untuk membahas pendanaan yang berkelanjutan dalam pengembangan ekonomi sirkular di Jawa Barat.
(Budis)